Mencari sumber lain tentang azbabun nuzul q.s ali imran ayat 190-191

Posted on

Mencari sumber lain tentang azbabun nuzul q.s ali imran ayat 190-191

لاي اٌطثسأٟ : حدثٕا اٌحض١ ٓتٓ إصحاق اٌرضرسٞ , حدثٕا ٠حٟ اٌحّأٟ , حدثٕا ٠عمٛب اٌمّٟ عٓ جعفس تٓ

أتٟ اٌّغ١سج , عٓ صع١د تٓ جث١س , عٓ اتٓ عثاس , لاي : أذد لس٠ش اٌ١ٛٙد , فماٌٛا : تُ جاءوُ ؟ لاٌٛا :

عصاٖ ٚ٠دٖ ت١ضاء ٌٍٕاظس٠ٚ , ٓأذٛا إٌصازٜ فماٌٛا : و١ف واْ ع١ضٝ ؟ لاٌٛا : واْ ٠ثسئ األوّٗ ٚاألتسص

, ٚ٠حٟ اٌّٛذٝ , فأذٛ إٌثٟ صٍٝ هللا عٍ١ٚ ٗصٍُ فماٌٛا : ادع هللا أْ ٠جعً ٌٕا اٌصفا ذ٘ث ا , فدعا زتٗ , فٕزٌد

10٘ رٖ اال٠ح ) إْ فٝ خٍك اٌضّاٚاخ ٚاالزض ٚاخرلف اٌ١ٚ ًإٌٙاز ال٠اخ ألٌٚٝ األٌثاب ( فٍ١رفىسٚا ف١ٙا.

Ath-Thabrani dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata,

“orang-orang Quraisy mendatangi orang-orang Yahudi dan bertanya kepada

mereka, apa tanda-tanda yang dibawa Musa kepada kalian?” orang-orang Yahudi

itu menjawab “Tongkat dan tangan yang putih bagi orang-orang yang

melihatnya.” Lalu orang-orang Quraisy itu mendatangi orang-orang Nasrani, lalu

bertanya kepada mereka, “apa tanda-tanda yang diperlihatkan Isa?.” Mereka

menjawab, “Dia dulu menyembuhkan orang yang buta, orang yang sakit kusta dan

menghidupkan orang mati.” Lalu mereka mendatangi Nabi SAW. lalu berkata

kepada beliau, “Berdoalah kepada Tuhanmu untuk mengubah bukit shafa menjadi

emas untuk kami.” Lalu beliau berdoa, maka turunlah firman Allah (Q.S Ali

Imran 190) ini.11

Setelah Tuhan menunjukkan orang-orang munafik dan Yahudi yang suka

sekali dipuji dalam hal yang tidak pernah mereka kerjakan, dan diambil pula hal

yang demikian jadi I‟tibar bagi umat Muhammad SAW. Pada penutupnya Allah

memberi peringatan kepada manusia agar tidak terperdaya dengan tipuan dunia

9 M. Quraish Shihab, Al-Lubab: Makna, Tujuan dan Pelajaran Dari Surah-surah Al-

Qur’an, (Tangerang: Lentera Hati, 2012) hlm. 158.

10Al-Imam Ibn Kaṯīr, Tafsir Al-Qur’ān al-aẓīm, (Bairut: Dar al-Kotob al-Ilmiyah, 2006)

hlm. 161-161.

11Jalaluddin as-Suyuthi, Asbabun Nuzul: Sebab-sebab turunnya ayat Al-Qur’an, terj.

Lubaabun Nuquul fii Asbaabin Nuzuul, Tim Abdul Hayyie, (Jakarta: Gema Insani, 2008) hlm.ng sementara.Sebagai seorang mukmin selain mengejar perkara dunia

(kebendaan) hendaklah disediakan waktu untuk hidup kerohanian.

Kejadian yang terjadi di masa lampau sesuai dengan zamannya.Nabi Musa

dengan mukjizat tongkatnya atas kehendak Allah mampu membelah lautan.Nabi

Isa mampu menyembuhkan orang sakit kusta hingga menghidupkan orang yang

sudah meninggal.Sekarang tiba masanya untuk berpikir melihat alam, supaya

dapat melihat bahwa semuanya itu penuh dengan mukjizat Ilahi.12

Ayat ini mengajak mereka agar memikirkan langit dan bumi tentang

kejadiannya. Hal-hal yang menakjubkan di dalamnya, seperti bintang-bintang,

bulan dan matahari serta peredarannya, laut, gunung-gunung, pohon-pohon, buah-

buahan, binatang-binatang, barang tambang dan sebagainya yang terdapat di alam

semesta ini.13