Sebanyak 12,8 gram sulfur dioksida dibakar dengan 3,2 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur trioksida menurut reaksi:

Posted on

2SO2(g) + O2(g) => 2SO3(g)
gas sulfur trioksida yg terbentuk terbanyak … (Ar S=32; O=16)

Sebanyak 12,8 gram sulfur dioksida dibakar dengan 3,2 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur trioksida menurut reaksi:

Jawaban Terkonfirmasi

Suatu pembakaran sulfur dioksida (SO2) menghasilkan sulfur trioksida (SO3) sesuai persamaan reaksi berikut :

2SO2 + O2 ⇔ 2SO3

Jika sebanyak 12.8 gr SO2 dibakar bersama 3.2 gr O2 digunakan sebagai reaktan, maka konsentrasi masing-masing reaktan adalah :

n SO2 = gr/Mr = 12.8/(32+16+16) = 0.2 mol

n O2 = gr/Mr = 3.2/(16+16) = 0.1 mol

Maka jumlah mol SO3 yang dihasilkan adalah :

                     2SO2   +   O2  ⇔   2SO3

mula         :  0.2 mol     0.1 mol        -

reaksi       :  0.2 mol     0.1 mol     0.2 mol

setimbang:     –                 –            0.2 mol

Maka massa SO3 yang dihasilkan adalah :

gr SO3 = n x Mr = 0.2 x (32+16+16+16) = 16 gram

Jadi massa sulfur trioksida (SO3) yang dihasilkan adalah 16 gram.

Pembahasan

Sebelum mempelajari tentang reaksi kimia, kita hatus memahami dasar-dasar perhitungan kimia. Setiap unsur/senyawa kimia memiliki kadar yang dinyatakan dalam mol (n). Mol dapat dihitung dalam keadaan standar (STP) yakni pada temperatur 25 C dan tekanan sebesar 1 atm.

Nilai mol (n) dapat dihitung berdasarkan massa zat (gr), volume zat (V) dan jumlah partikel (N) yang terkandung didalam zat tersebut. Hubungan antara jumlah mol, massa zat, volume zat dan jumlah partikel dinyatakan secara matematis dalam persamaan berikut ini :

n = gr/Ar = V/22.4 liter = N/Na

dimana Na adalah bilangan avogadro yang nilainya telah ditetapkan berdasarkan percobaan Avogadro yaitu 6.02×10²³ partikel/mol. Volume zat dalam keadaan standar dinyatakan dengan 22.4 liter/mol.

Konsentrasi suatu zat juga dapat dinyatakan dengan molaritas (M). Molaritas merupaka satuan yang menyatakan jumlah mol yang terkandung dalam tiap liter larutan. Secara matematis molaritas (M) dapat dinyatakan dengan persamaan:

M = n/V

dimana n adalah jumlah mol dan V adalah volume larutan.

Selain dalam mol dan molar, kadar suatu zat dalam larutan juga dapat dinyatakan dengan % baik massa maupun volum. kadar zat A dalam larutan B dapat dinyatakan sebagai berikut :

% massa = [mA/(mA + mB)] x 100%

dan

% volume = [vA/(vA + vB)] x 100%

dimana mA da mB adalah massa zat A dan zat B. sedangkan vA dan vB adalah volume zat A dan zat B.

Konsentrasi larutan juga dapat dinyatakan dengan molalitas (M). Molalitas dinyatakan dengan unit mol/kg. Molalitas (M) secara matematis dirumuskan dengan :

M = (gr/Mm)(1000/p)

dimana gr adalah massa zat terlarut (g), Mm adalah massa molar zat (gr/mol), dan p adalah massa zat pelarut (gr).

Pelajari lebih lanjut

Detail tambahan

Kelas : X SMA

Mapel : Kimia

Materi : Hukum Dasar perhitungan Kimia

Kode : 10.7.8

Kata Kunci : Mol, Molar, Bilangan Avogadro, densitas, persen massa, persen volume