Apakah yang terbentuk dari gabungan pola lantai?

Posted on

Apakah yang terbentuk dari gabungan pola lantai?

Jawaban:

Pola lantai adalah garis yang dilalui oleh para penari yang sedang melakukan gerak tari. Pola lantai sebenarnya merupakan teknik blocking (penguasaan panggung) seorang penari. Fungsi dari pola lantai adalah membuat posisi dalam ruang gerak. Dalam sebuah tarian berkelompok, pola lantai sangat lah penting. Terdapat beberapa macam pola lantai yang harus kamu ketahui dalam tarian, yaitu :

Pola lantai vertikal : Pada pola lantai vertikal, para penari membentuk pola seperti garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan kebelakang atau sebaliknya.

Pola lantai horizontal : Dalam pola lantai horizonal, para penari membentuk pola garis lurus ke samping.

Pola lantai diagonal : pada pola lantai ini, para penari berbaris membentuk pola menyudut ke kiri atau ke kanan.

Pola lantai melingkar : sesuai dengan namanya melingkar, pola garis yang harus di buat oleh para penari adalah sebuah lingkaran.

Tujuan penggunaan pola lantai dalam sebuah karya tari adalah untuk memperindah tarian tersebut. Oleh karena sebelum membuat pola lantai harus memperhatikan beberapa hal, yaitu :

– Makna pola lantai.

– Bentuk pola lantai.

– Jumlah penari.

– Ruangan atau tempat pertunjukan.

– Dan gerak tari.

Pola lantai memiliki dua garis dasar, yaitu garis lurus dan lengkung. Pola garis lurus terdiri dari pola lantai horizonal, diagonal, dan vertikal.

Pola lantai garis lurus dapat dikembangkan kedalam bentuk yang lain, seperti zigzag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Sedangkan Pola lantai garis lengkung dapat dikembangkan kedalam bentuk lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke belakang, dan garis lengkung ke belakang.

Sama halnya dengan Tari Jaran Kepang yang memiliki pola lantai gabungan antara pola lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung sederhana. Penampilan gerak tari tidak terlepas dari desain garis dan desain pola lantai.

Desain-desain garis tersebut tidak hanya dapat dibuat dengan garis tubuh,tangan dan kaki penari, melainkan dapat juga dibentuk dari jejak, garis-garis yang dilalui oleh seorang penari atau garis di lantai yang ditinggalkan oleh penari.

Tidak hanya sampai disitu. Pola lantai juga bisa menggunakan properti yang digunakan oleh penari baik jenis penyajian tari tunggal, berpasangan maupun kelompok. Properti yang digunakan penari dapat membentuk desain atas maupun desain bawah.

Contoh pola lantai pada beberapa tarian :

Pada tari Pendet menggunakan pola lantai garis lengkung.

Tari Kecak dengan pola lantai garis lengkung dan membentuk lingkaran.

Pola lantai yang dipergunakan dalam tari Piring adalah garis lengkung dan membentuk lingkaran.

Tari Saman dengan menggunakan pola lantai garis lurus.