Jelaskan perjuangan sultan agung melawan VOC!

Posted on

Jelaskan perjuangan sultan agung melawan VOC!

Pada mulanya hubungan antara Mataram dengan VOC berjalan baik. Namun, akhirnya VOC menunjukkan sikap yang tidak baik, yaitu ingin memonopoli perdagangan di Jepara, yang merupakan bagian dari kerajaan Mataram.

Hal ini membangkitkan kemarahan rakyat Mataram, kantor VOC diserang. Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen membalasnya dengan memerintahkan pasukannya untuk menembaki daerah Jepara. Menyikapi peristiwa tersebut, Sultan Agung bertekad menyerang kota Batavia. Penyerangan Sultan Agung terhadap VOC di kota Batavia dilakukan sebanyak dua kali.

Serangan pertama dilakukan tahun 1628. Pertengahan bulan Agustus 1628, secara tiba-tiba armada Mataram muncul di perairan kota Batavia. Pasukan Sultan Agung menggunakan taktik perang yang tinggi, antara lain dengan membendung Sungai Ciliwung. Namun penyerangan kali ini mengalami kegagalan.

Meskipun gagal, tetapi tidak membuat patah semangat Sultan Agung dan pasukannya, para bangsawan serta rakyatnya. Kemudian disusunlah strategi baru untuk persiapan serangan kedua. Serangan kedua pada tahun 1629, dengan perencanaan yang lebih sempurna.

Serangan kedua ini berhasil menghancurkan benteng Hollandia dan menewaskan J.P. Coen sewaktu mempertahankan benteng Meester Cornellis. Tetapi, VOC dapat mengetahui tempat lumbung padi di Tegal dan Cirebon. Kemudian lumbung-lumbung tersebut dibakar. Sehingga akhirnya serangan kedua ini juga mengalami kegagalan.

Kedua serangan yang gagal ini tidak membuat Sultan Agung putus asa. Beliau telah memikirkan untuk serangan selanjutnya. Tetapi sebelum rencananya terwujud, Sultan Agung mangkat (1645).

Penyebab Kegagalan Serangan Sultan Agung Adalah :

1)   Jarak yang terlalu jauh membuat para prajurit banyak yang kelelahan.

2)   Kekurangan persediaan makanan (kelaparan).

3)   Kalah dalam persenjataan.

4)   Banyak yang meninggal akibat penyakit malaria.

SEKIAN DARI SAYA. SEMOGA MEMBANTU 😉