Jika Kita Dilahirkan. Mengapa Kita Akan Mati Secara Sia Sia?​

Posted on

Jika Kita Dilahirkan. Mengapa Kita Akan Mati Secara Sia Sia?​

Jawaban:

karna dosa dosa yang kita perbuat di bumi selama masih hidup dan tidak menaati perintah tuhan.

Penjelasan:

semoga membantu

Penjelasan:

Beberapa waktu lalu temanku bertanya, "Menurutmu, untuk apa manusia lahir kalau pada akhirnya mati juga?"

Ternyata cukup susah juga menjawab pertanyaan itu, akan banyak pro dan kontra. Tapi aku punya pandangan sendiri untuk pertanyaan itu.

Buatku ada dua sisi, yaitu akhir dan proses. Ketika kita memilih akhir maka dapat dipastikan tidak ada gunanya manusia lahir karena pada akhirnya akan mati juga. Mau kita kaya, tenar, ganteng, cantik, atau apapun itu, semua sia-sia karena semua akan mati juga, tidak ada yang bisa menyangkal itu. Semua sia-sia karena kita tidak bisa membawa kesuksesan kita setelah mati, harta, uang, rumah, emas, berlian, bahkan wajah jelek, ganteng, cantik kita akan kita tinggalkan semua.

Sisi kedua adalah proses dan secara pribadi aku lebih suka sisi ini. Proses berarti perjalanan menuju ke kematian. Akhir dalan proses bukan berarti tidak penting, tapi menurut pandangan ini, akhir akan ditentukan oleh proses itu sendiri. Dalam hal ini, maka akan ada dua pilihan akhir, sia-sia atau bermakna.

Hasil proses akan jadi sia-sia ketika kita tidak bisa mengisi proses dengan hal-hal yang berguna. Ketika kita mengisi proses dengan kebohongan, perselingkuhan, korupsi, kemarahan, dendam, obat-obatan, alkohol dan banyak hal lain maka yakinlah hidup kita akan berakhir sia-sia. Kelahiran kita menjadi tidak berarti.

Tetapi, coba bandingkan, ketika mengisi proses dengan cinta, kasih sayang, pengampunan, kerendahan hati, membantu sesama, damai, sabar, pikiran positif, senyum dan hal-hal positif lainnya, maka percayalah, walaupun dunia tampak menolak dan memusuhi kita karena hal-hal tersebut, kita TIDAK AKAN MATI SIA-SIA, kelahiran kita akan menjadi tanda legenda kita.

Oleh karena itu, bagi yang berulang tahun hari ini, besok, lusa dan seterusnya, jangan takut, jangan pernah menganggap dirimu tidak berarti. Apapun keadaan dirimu, anggaplah itu sebagai tanggung jawab kepada Tuhan untuk mengisinya dengan hal-hal yang berguna dan bermakna, maka kematian akan menjadi sahabat kita karena ketika dia datang menjemput, kita bahagia karena kita akan diantar ke sisi Tuhan dimana kata SIA-SIA TIDAK PERNAH ADA.

Semoga membantu ya.

Jadikan jawaban yang terbaik ya.

Selamat belajar.

Selamat Hari Raya Idhul Adha.