Jelaskan latar belakang terjadinya pemberontakan PKI Madiun dan bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah untuk menumpas pemberontakan PKI Madiun

Posted on

Jelaskan latar belakang terjadinya pemberontakan PKI Madiun dan bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah untuk menumpas pemberontakan PKI Madiun

Penjelasan:

Latar belakang terjadinya pemberontakan PKI Madiun tidak lepas dari adanya kekecewaan dari Amir Sjariffudin yang lengser dari kekuasaan akibat penandatanganan perjanjian renville yang merugikan Indonesia. Amir bersama dengan Muso melakukan pemberontakan di Madiun dengan mendirikan Republik Soviet Indonesia. Ia juga membuat kota Surakarta sebagai kawasan wildwest untuk mengecog para TNI agar tidak langsung tertuju pada Madiun. Upaya penumpasan pemberontakan ini dilaksanakan langsung oleh Panglima Sudirman, yang menitahkan Kolonel Gatot Subroto dan Kolonel Sungkono untuk memimpin operasi militer penumpasan PKI Madiun.

Pemberontakan ini diawali dengan jatuhnya kabinet RI yang pada waktu itu dipimpin oleh Amir Sjarifuddin karena kabinetnya tidak mendapat dukungan lagi sejak disepakatinya Perjanjian Renville. Lalu dibentuklah kabinet baru dengan Mohammad Hatta sebagai perdana menteri, namun Amir beserta kelompok-kelompok sayap kiri lainnya tidak setuju dengan pergantian kabinet tersebut.

Setelah itu, Amir Sjarifuddin dan Musso ( yang juga baru kembali dari Uni Soviet ) memutuskan untuk merencanakan pemberontakan kepada pemerintah Republik. Kelompok pemberontak FDR ( Front Demokrasi Rakyat ) juga berhasil melakukan penyerangan ke Madiun dan sempat menguasai kota tersebut. Musso bahkan juga sempat memproklamirkan berdirinya "Republik Soviet Indonesia" di Madiun.

Jadi, salah satu latar belakang pemberontakan PKI Madiun adalah jatuhnya kabinet Amir Sjarifuddin dan berujung pada pemberontakan komunis di kota Madiun.

Aksi pemberontakan ini pun akhirnya berhasil ditumpas oleh Divisi Siliwangi dan kesatuan-kesatuan lainnya yang mendukung republik. Hal ini juga berlanjut pada penangkapan Musso ( yang berhasil ditembak mati ), eksekusi Amir Sjarifuddin, dan eksekusi serta penangkapan kepada tokoh pemberontak lainnya.