Tentukan dimensi besaran usaha
Dimensi dari besaran usaha adalah :
Pembahasan
Untuk pertanyaan seperti ini, termasuk ke dalam materi besaran turunan. Besaran turunan adalah suatu besaran yang diraih dari besaran pokok yang telah diturunkan. Besaran pokok adalah suatu besaran yang digunakan secara internasional (universal) dan bersifat akurat.
Besaran Pokok
Besaran pokok sendiri dibagi menjadi 7 bagian, diantaranya sebagai berikut :
- Panjang => meter (m)
- Massa => kilogram (kg)
- Waktu => sekon (s)
- Temperatur => Kelvin (K)
- Kuat arus => ampere (A)
- Intensitas cahaya => candela (cd)
- Jumlah zat => molar (mol)
Besaran Turunan
Sebenarnya besaran turunan cukup banyak jumlahnya, namun yang sering digunakan adalah sebagai berikut :
- Luas bangun =>
- Kecepatan => m/s
- Percepatan =>
- Massa jenis =>
Rumus Usaha dan Gaya
Sebelum menghitung, perlulah kita mengetahui apa itu usaha. Usaha adalah energi yang diberikan untuk membuat suatu benda menjadi bergerak akibat energi yang disalurkan.
- W sebagai usaha (Joule)
- F sebagai gaya (N)
- S sebagai jarak (meter)
Gaya sendiri dipecah kembali menjadi dua bagian yang jika dikalikan akan menghasilkan nilai gaya.
- F sebagai gaya (N)
- m sebagai massa (kg)
- a sebagai percepatan ()
Pembahasan Soal
Diketahui : Usaha = F . s
Ditanya : Dimensi besaran ?
Dijawab :
Maka, dimensi besaran suatu usaha adalah
Pelajari Lebih Lanjut
- Dimensi besaran usaha : brainly.co.id/tugas/6339820
- Dimensi daya : brainly.co.id/tugas/363214
Detail Jawaban
Mapel : Fisika
Kelas : VII SMP
Materi : Bab 1 – Besaran dan Satuan
Kode soal : 6
Kode Kategorisasi : 7.6.1
Kata Kunci : Besaran, dimensi usaha.
#TingkatkanPrestasimu
BESARAN dan SATUAN
– Dimensi
Usaha = gaya dikali perpindahan
W = F S
● dimensi gaya → [M] [L] [T]⁻²
● dimensi perpindahan → [L]
Jadi dimensi usaha
= [M] [L] [T]⁻² • [L]
= [M] [L]² [T]⁻² ← jawaban
catatan
Gaya = massa dikali percepatan
F = m a
● dimensi massa → [M]
● dimensi percepatan → [L] [T]⁻²
Dimensi gaya [M] [L] [T]⁻²
Dimensi usaha juga dapat dicari dengan cara :
usaha sama dengan perubahan energi kinetik.
W = ∆Ek
Sedangkan energi kinetik
Ek = ½ m v²
● dimensi massa → [M]
● dimensi kecepatan → [L] [T]⁻¹
Dimensi energi kinetik
= [M] ([L] [T]⁻¹)²
= [M] [L]² [T]⁻² ✔️
atau
usaha sama dengan negatif perubahan energi potensial
Ep = – ∆Ep
sedangkan energi potensial
Ep = m g h
● dimensi massa → [M]
● dimensi percepatan → [L] [T]⁻²
● dimensi ketinggian → LL]
Dimensi energi potensial
= [M] • [L] [T]⁻² • [L]
= [M] [L]² [T]⁻² ✔