Help Guys

＿＿＿＿＿＿＿｡o*★*o｡＿＿＿＿＿＿

— Jawaban☘

• Tata cara Tayamum

Terdapat banyak ayat dalam Al-Qur'an yang menegaskan bahwa Allah menghendaki kemudahan bagi para hambanya dan Allah tidak menyulitkan hambanya diantaranya Allah berfirman:

يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ 

"Allah menghendaki kemudahan kalian, dan tidak menghendaki kesulitan bagimu.

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)

Dan diantara kemudahan itu Allah memberikan kepada hambanya syariat tayamum sebagai pengganti dari syariat bersuci dengan air. Dalam Islam Thaharah ada 2 cara:

1. Thaharah asliyah (Thaharah utama), yaitu thaharah yang menggunakan air. Bentuknya wudhu dan mandi besar, wudhu untuk menghilangkan hadast kecil, dan mandi besar untuk menghilangkan hadast besar

2. Thaharah badaliyah (Thaharah pengganti), yaitu thaharah yang menggunakan tanah atau debu sebagai pengganti air. Bentuknya adalah tayamum. Sehingga tayamum merupakan cara bersuci yang menggantikan wudhu dan mandi besar.

• Pengertian Tayamum

Tayamum secara bahasa berarti artinya Al-Qashd yaitu bermaksud atau melakukan kesengajaan, Allah melarang seorang mukmin secara sengaja memilih sesuatu yang buruk untuk disedekahkan. Allah menyebut tindakan sengaja memilih yang buruk ini dengan kalimat "Tayamum Al-Khabitsa".

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman;

وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰ خِذِيْهِ اِلَّاۤ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِ

"Janganlah kalian bersengaja memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan hal itu, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memejamkan mata terhadapnya."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 267)

Kata تَيَمَّمُوا diatas artinya adalah "Bersengaja", sedangkan secara istilah tayamum didefinisikan sebagai tata cara bersuci dari hadast kecil maupun besar dengan mengusap wajah dan tangan menggunakan permukaan tanah yang suci. Dalil di syariatkannya tayamum, tayamum disyariatkan dalam islam berdasarkan dalil Al-Qur'an sunnah dan ijma atau kesepakatan kaum muslimin untuk dalil dari Al-Qur'an adalah firman Allah ta'ala.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ نْ كُنْتُمْ مَّرْضٰۤى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَآءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَآئِطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَآءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَا مْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَ يْدِيْكُمْ مِّنْهُ

"Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka ber-tayamumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih), sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 6)

Sementara dalil dalam sunnah adalah hadist yang diriwayatkan oleh (Abu Daud 332, Turmudzi 124)

Sumber diambil dari:

(Youtube: Yufid TV )

____________________________________

Kategori: Fiqih Ibadah

Kelas: VII

Kata Kunci: Tayamum

#BelajarBersamaBrainly

Terjawab✔

Tatacara Tayamum

1. Gunakan debu yang suci.
2. Menghadap ke arah kiblat.
3. Niat.
4. Usapkan kedua telapak tangan ke wajah.
5. Telapak tangan menyentuh debu lalu usapkan pada lengan hingga siku.
6. Mengusapkan kedua telapak tangan.
7. Baca Doa Bersuci.

Bacaan Niat Tayamum

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى

Artinya : Saya berniat melakukan tayamum untuk melaksanakan shalat fardhu, kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Rukun Tayamum

1. Niat langsung dengan
2. mengusap wajah dengan debu.
3. Mengusap tangan kanan dan kiri sampai siku.
4. Tertib