Jelaskan hasil kebudayaan yang berkembang pada masa pra-Sumeria dan pra-Dinasti di Mesir.

Posted on

Jelaskan hasil kebudayaan yang berkembang pada masa pra-Sumeria dan pra-Dinasti di Mesir.

Jawaban:

Ada kesamaan budaya karena ada seorang musafir yang menyebarkan agama islam di Indonesia yang membawa kebudayaannya dengan cara berdagang. kebudayaan tersebut mengalami akulturasi dengan budaya indonesia, sehingga hampir mempunyai kesamaan dengan budaya mesir.

Penjelasan:

Peradaban Sumeria

terbentuk di sekitar lembah sungai Tigris dan Eufrat sebagai salah satu peradaban tinggi dunia. Bangsa Sumeria menjadi bangsa pertama yang memiliki kebudayaan tinggi, pasca manusia Neolitikum mendiami seluruh wilayah bumi. Bisa dikatakan kebudayaan-kebudayaan yang dihasilkan oleh bangsa Sumeria adalah hasil pengembangan teknologi yang ditemukan oleh manusia Neolitik. Teknologi hasil karya manusia dapat menjadi alat penggerak suatu kelompok masyarakat kecil menjadi kelompok peradaban besar.Beberapa prestasi peradaban Sumeria, yang diketahui sebagai kebudayaan tinggi pertama yang ada di dunia, di antaranya pemanfaatan sumber daya alam untuk keperluan hidup masyarakat. Wilayah lembah Tigris dan Eufrat diketahui sebagai wilayah yang tidak dapat dihuni oleh manusia karena kondisi alamnya yang sangat liar. Namun, bangsa Sumeria dapat membangun pemukiman mereka di sekitar sungai Tigris dan Eufrat, bahkan mereka dapat menjadikan lembah itu sebagai sumber kehidupan mereka. Pemanfaatan bangsa Sumeria terhadap lingkungan alam disekitarnya adalah dengan melakukan penanaman berbagai tanaman untuk kebutuhan pangan. Selain itu juga mereka membuat sebuah sistem peternakan hewan-hewan ternak, seperti sapi, domba, dan lain sebagainya.

Penemuan lainnya yang menempatkan Peradaban Sumeria sebagai peradaban tinggi dunia adalah ditemukannya alat komunikasi berupa tulisan. Diketahui bahwa tulisan bangsa Sumeria adalah tulisan pertama yang berhasil dibuat oleh manusia sebagai alat untuk berkomunikasi. Walaupun demikian, bahasa Sumeria dikenal sebagai bahasa yang sulit karena terdiri dari gabungan berbagai simbol dan berbagai bentuk geometri. Bahasa Sumeria awalnya hanya digunakan oleh beberapa kalangan saja, seperti pemuka adat, pemimpin kelompok masyarakat, dan beberapa masyarakat terpelajar. Penyebaran bahasa Sumeria di masyarakat berjalan dengan lambat, karena mayoritas masyarakat yang buta huruf lebih fokus untuk mengolah tanah, sehingga tidak ada waktu untuk mereka belajar tulisan.

Pra Dinasti

Pada Periode Dinasti Awal, sekitar 3150 SM, firaun pertama memperkuat kekuasaan mereka terhadap Mesir hilir dengan mendirikan ibu kota di Memphis. Dengan ini, firaun dapat mengawasi pekerja, pertanian, dan jalur perdagangan ke Levant yang penting dan menguntungkan.. Peningkatan kekuasaan dan kekayaan firaun pada periode dinasti awal dilambangkan melalui mastaba (makam) yang rumit dan struktur-struktur kultus kamar mayat di Abydos, yang digunakan untuk merayakan didewakannya firaun setelah kematiannya.