Dalam ajaran Islam, bijaksana disebut juga dengan Al-Hikmah. Jelaskan!

Posted on

Dalam ajaran Islam, bijaksana disebut juga dengan Al-Hikmah. Jelaskan!

Jawaban:

Tafsir al-Jalalain menafsir kata “al-Hikmah” sebagai “al-Nubuwwah wa Kamal al-‘Ilm, wa Itqan al-‘Amal wa al-Ishabah fi al-Umur” (kenabian dan kesempurnaan pengetahuan, disiplin dalam bekerja dan tepat dalam berpikir).

Imam Mujahid, ahli Tafsir sesudah sahabat, mengartikan al-Fahm, wa al-’Aql wa al-Fathanah. Yakni pemahaman, Akal dan kecerdasan intelektual). (Baca: Ibn Katsir).

Akhirnya, Ibn Qayyim al-Jauziyah, ulama terkemuka bermazhab Hambali, murid utama Ibn Taimiyah, memaknai al-hikmah sebagai al-Ilm al-Nafi’ wa al-‘Amal al-shalih, yakni ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan perilaku yang baik (saleh).

Di sinilah tugas kaum muslimin sekarang; mengambil kembali supermasi ilmu pengetahuan yang pernah dimilikinya di manapun dia melihatnya di Timur maupun di Barat, dan bukannya menutup diri atau bahkan menolaknya hanya karena ia berasal dari negeri asing dan the others (liyan, orang lain, orang asing, beragama lain).