Pertanyaan tentang Nikah Mut’ah (Kawin Kontrak) dan Nikah Muhallil (Kawin Tahlil)
Apa yang dimaksud dengan nikah mut’ah?
Bagaimana hukum nikah mut’ah?
Apa yang dimaksud dengan nikah muhallil?
Bagaimana hukum nikah muhallil?
Pembahasan:
1. Pengertian Nikah Mut’ah
Kata mut’ah berasal dari Bahasa Arab yang artinya bersenang-senang. Menurut terminologi, nikah mut’ah adalah hubungan pernikahan berdasarkan perjanjian tertentu untuk kemudian bercerai pada periode waktu yang telah disepakati dengan tujuan hanya untuk bersenang-senang. Nikah mut’ah dikenal juga dengan istilah kawin kontrak, karena pernikahan tersebut layaknya perjanjian kerja atau kontrak tertentu.
2. Hukum Nikah Mut’ah
Hukum nikah mut’ah adalah haram.
3. Pengertian Nikah Muhallil
Kata muhallil berasal dari Bahasa Arab yang artinya orang yang menghalalkan. Nikah muhallil merupakan istilah yang digunakan untuk pernikahan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang berstatus sebagai janda yang telah ditalak tiga oleh suami sebelumnya, untuk kemudian diceraikan lagi, dengan tujuan agar suami sebelumnya halal menikah kembali dengan perempuan tersebut. Laki-laki yang menikah dengan niat menghalalkan itulah yang disebut dengan istilah muhallil.
Seorang perempuan yang telah dicerai masih bisa kembali rujuk atau kembali bersama suaminya dengan catatan belum jatuh talak tiga kali. Ketika jatuh talak yang ke tiga, maka haram hukumnya pasangan tersebut untuk kembali bersama. Satu-satunya cara agar mereka halal untuk kembali bersama adalah, ketika sang istri menikah lagi dengan laki-laki lain, lalu kali-laki itu menceraikannya kembali. Hal inilah yang menjadi latar belakang adanya nikah muhallil.
4. Hukum Nikah Muhallil
Hukum nikah muhallil adalah haram.
Pelajari Lebih Lanjut:
Materi tentang nikah mut'ah brainly.co.id/tugas/3430300
Materi tentang pengertian nikah mut'ah brainly.co.id/tugas/15601661
Materi tentang pengertian nikah brainly.co.id/tugas/20458989
Detail Jawaban:
Kelas: 12
Mapel: Pendidikan Agama Islam
Bab: Pernikahan
Kode: –
#AyoBelajar