Berikan unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik dari novel Air Mata Terakhir Bunda ?

Posted on

Berikan unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik dari novel Air Mata Terakhir Bunda ?

Film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata, yang menceritakan tentang
kehidupan sebuah keluarga miskin yang hidup di tempat yang di
kenalldengan "Tanah Lumpur", Sidoarjo sebuah desa kecil Renokenongo.
Delta Santoso adalah nama yang diberikan oleh Sriyani untuk anak
keduanya yang berharap nama tersebut akan menjadi do'a. Delta yang maksudnya adalah sebuah kota Delta Sidoarjo dan Santoso yang diharapkan bisa mensentosakan bangsa dan negaranya.

       Sriyani adalah sosok ibu yang sabar dalam menghadapi masalah yang
selalu menghampiri dirinya. mulai dari suaminya yang melarikan diri ke
wanita lain anpa memberi kejelasan status. namun sriyani selalu
mengajarkan dan mengingatkan kepada kedua anaknya Delta dan Iqbal bahwa "Kemiskinan bukan diterima begitu saja, tetapi harus dihadapi".
segala cara telah dilakukan sriyani untuk memenuhi kehidupan sehari-
hari dengan car berjualan lontong kupang makanan khas kota Lumpur
Sidoarjo yang ia jajakan sendiri dengan sepeda tuanya, ia juga
memberikan jasa sebagai buruh cuci setrika

     Iqbal adalah kakak Delta yang usianya lebih tua tiga tahun darinya.
Iqbal tidak mau mengecewakan ibunya, apalagimembuat ibunya menagis/ 
bersedih. Ia selalu mengatakan kepada Delta bahwa ayahnya telah
meninggal ketika Delta masih dalam kandungan.tetapi semenjak kejadian di
balai desa ketika ia sedang mengantri untuk mendapatkan beras miskin
(raskin), Delta bertanya-tanya pada dirinya sendir,"apakah benar
perkataan ibu-ibu yang menghinanya tadi bahwa ia bukan anak yatimkarena
ayahnya masih hidup dan menjadi pengusahasepatu yang sukses di desa
sebelah??"

     Perjuangan dan pengorbanan seorang ibu yang berperan sebagai orang
tua tunggal bagi kedua anak laki-laki nya Delta dan Iqbal. Sang Ibu,
Sriyani, selalu gigih untuk mewujudkan mimpinya untuk mengantarkan
putranya menjadi "manusia yang menghargai ilmu, bekerja keras dan selalu
jujur". bagi Sriyani pendidikan anaknya adalah nomor satu walaupunia
berpendidikan rendah. Sriyani tidak pernah menampakkan kesedihan kepada
kedua anaknya. Ia tidak ingin anaknya putus asa hanya karena ketiadaan
sosok seorang ayah. Delta banyak mengambil pelajaran dari kehidupannya,
tentu karena wejangan dari Ibunya yang membuat ia selalu berusaha
keras untuk memenuhi cita-cita ibunya. menurut Delta Ibu orang yang
paling dekat yang selalu mengayominya tanpa pamrih, hal tersebut membuat
ia selalu ingin tinggal bersama ibunya.