Bagaimana kehidupan ekonomi dan sosial pada kehidupan agama Hindu Budha di Indonesia?

Posted on

Bagaimana kehidupan ekonomi dan sosial pada kehidupan agama Hindu Budha di Indonesia?

Jawaban:

~Bidang Ekonomi

Dalam ekonomi tidak begitu besar pengaruhnya pada masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena masyarakat telah mengenal pelayaran dan perdagangan jauh sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha di Indonesia.Letak strategis wilayah Kepulauan Indonesia mendukung kegiatan pelayaran. Pada masa Hindu-Budha kegiatan pelayaran mengalami perkembangan pesat karena kedatangan para pedagang India dan Cina

Pada masa Hindu-Budha kegiatan perdagangan di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu perdagangan maritim dan agraris. Perdagangan maritim dilakukan oleh kerajaan yang berada di pesisir seperti Kerajaan Sriwijaya. Perdagangan agraris biasa dilakukan kerajaan yang berada di pedalaman seperti Kerajaan Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mataram Kuno, Kediri, dan Singasari. Kerajaan agraris sangat bergantung pada sungai besar sebagai alat transportasi seperti Sungai Mahakam, Candrabaga, Bengawan Solo, dan Brantas.Awalnya, pedagang- pedagang dari India yang singgah di Indonesia membawa barang-barang seperti berbagai jenis rempah-rempah, seperti lada dan cengkih, serta hasil-hasil kerajinan dan berbagai jenis binatang khas yang unik ke Cina. Seiring dengan perkembangan perdagangan internasional, hubungan dagang antara Indonesia –India – Cina pun berkembang disebutkan bahwa pada abad ke-5 Masehi, bangsa Indonesia telah mampu turut serta dalam perdagangan maritim internasional Asia.

~Bidang sosial

Hindu budha yang menjadikan masyarakat Indonesia mengenal aturan kasta, yaitu:

(1) Kasta Brahmana (kaum pendeta dan para sarjana), (2) Kasta Ksatria (para prajurit, pejabat dan bangsawan), (3) Kasta Waisya (para petani, pemilik tanah) dan prajurit). (4) Kasta Sudra (rakyat jelata dan pekerja kasar). Namun, tidak budaya Indonesia Lama masih tampak dominan di semua lapisan masyarakat. Sistem kasta yang berlaku di Indonesia berbeda dengan kasta yang ada di India, baik ciri-ciri maupun wujudnya. Hal ini tampak pada kehidupan masyarakat dan agama di Kerajaan Kutai. Berdasarkan silsilahnya, Raja Kundungga adalah orang Indonesia yang pertama kali tersentuh oleh pengaruh budaya India. Pada masa pemerintahannya, Kundungga masih mempertahankan budaya Indonesia karena pengaruh budaya India belum terlalu merasuk ke kerajaan. Penyerapan budaya baru mulai tampak pada saat Aswawarman, anak Kundungga, diangkat menjadi raja yang disetujui. Adanya pengaruh Hindia yang menggantikan Kundungga tidak dianggap sebagai pendiri Kerajaan Kutai.

Semoga membantu 🙂