Suatu unit geomorfologis yang terbentang di permukaan bumi yang dikategorikan berdasarkan karakteristik seperti elevasi kelandaian orientasi stratifikasi paparan batuan dan jenis tanah disebut dengan
Suatu unit geomorfologis yang terbentang di permukaan bumi yang dikategorikan berdasarkan karakteristik seperti elevasi kelandaian orientasi stratifikasi paparan batuan dan jenis tanah disebut dengan … bentang alam
Pembahasan:
Bentang alam meliputi bentang alam di daratan dan di lautan. Bentang alam di daratan misalnya berupa gunung, bukit, semenanjung, lembah dan sungai. Sementara bentang alam di lautan dapat berupa terumbu karang, selat, teluk, palung dan dasar samudera.
Bentang alam tidak bersifat permanen, namun terus berubah-ubah. Perubahan ini terjadi karena tenaga endogen dan eksogen.
Tenaga eksogen yaitu tenaga yang mempengaruhi bentang alam, yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen meliputi udara, air, makhluk hidup serta benda luar angkasa yang dapat merubah bentuk muka bumi.
Tenaga endogen adalah tenaga yang mempengaruhi bentang alam yang berasal dari dalam bumi itu sendiri. Contoh tenaga endogen misalnya adalah pergerakan lempeng benua, keluarnya magma dari perut bumi, gempa bumi dan tsunami dan letusan gunung berapi
Pelajari lebih lanjut:
1. Perubahan bentuk muka bumi dapat disebabkan oleh tenaga eksogen contoh tenaga eksogen adalah?
2. Bagian daratan yang menjorok ke laut disebut
Detail Jawaban
Kode: 7.8.3
Kelas: VII
Mata pelajaran: Geografi
Materi: Bab 2 – Kondisi Geografis Indonesia
Kata kunci: Bentang Alam
Suatu unit geomorfologis yang terbentang di permukaan bumi yang dikategorikan berdasarkan karakteristik seperti elevasi kelandaian orientasi stratifikasi paparan batuan dan jenis tanah adalah disebut dengan bentang alam.
Pembahasan
Hai teman-teman BrainlyLovers…!!! Sekarang kita akan membahas bentang alam.
Selamat belajar…!!!
Macam – Macam Bentang Alam
1. Bentang Alam Fluvial
Bentang Alam fluvial adalah keseluruhan bentukan geomorfologi di permukaan bumi akibat dari aktifitas sungai sehingga terjadi erosi, pengangkutan dan pengendapan material.
2. Bentang Alam Glasial
Gletser adalah massa es yang mampu bertahan lama dan mapu bergerak karena pengaruh gravitasi. Terbentuknya gletser karena adanya salju yang mengalami proses kompaksi dan rekristalisasi. Gletser dapat berkembang di suatu tempat setelah melewati beberapa periode tahun dimana es terakumulasi dan tidak melebur atau hilang.
Ada dua tipe bentang alam glasial :
a. Alpine Glaciation → terbentuk pada daerah pegunungan.
b. Continental Glaciation : terbentuk jika suatu wilayah yang luas tertutup gletser.
3. Bentang Alam Denudasional
Denudasi adalah kumpulan proses yang mana, jika dilanjutkan cukup jauh, akan mengurangi semua ketidaksamaan permukaan bumi menjadi tingkat dasar seragam. Proses paling utama adalah degradasi, pelapukan, dan pelepasan material.
4. Bentang Alam Vulkanik
Bentang alam vulkanik adalah keseluruhan bentang alam yang adanya proses pembentukan yang dikontrol oleh proses vulkanisme. Vulkanisme yaitu proses keluarnya material dari dalam perut bumi (magma). Bentang alam vulkanik selalu dihubungkan dengan gerak-gerak tektonik.
5. Bentang Alam Eolian
Bentang alam eolian adalah bentang alam yang terbentuk karena adanya aktivitas angin. Bentang alam eolian banyak dijumpai di daerah gurun pasir.
6. Bentang Alam Kars
Karst adalah suatu bentuk topografi yang terbentuk di daerah dengan litologi berupa batuan yang sangat mudah larut, ditunjukan dengan relief yang khas, penyaluran yang tidak teratur, sungai dengan alirannya secara tiba-tiba masuk kedalam tanah dan meninggalkan lembah yang kering untuk kemudian keluar ditempat berbeda sebagai mata air yang besar kemunculannya.
7. Benntang Alam Marine
Aktifitas marine yang paling utama adalah abrasi, pasang-surut, sedimentasi, dan pertemuan terumbu karang. Bentuk bentangan alam yang dihasilkan oleh aktifitas marine dapat dijumpai di kawasan pesisir yang terhampar sejajar dengan garis pantai. Pengaruh marine kedaratan mencapai puluhan kilometer, terkadang juga hanya beberapa ratus meter saja kearah daratan.
8. Bentang Alam Struktural
Bentang alam struktural adalah bentang alam yang terbentuknya dikontrol oleh struktur geologi suatu daerah yang bersangkutan. Struktur geologi yang mempengaruhi pembentukan morfologi adalah struktur geologi sekunder. Geologi Sekunder adalah struktur yang terbentuk setelah batuan tersebut ada.
Struktur sekunder terbentuk oleh proses endogen yang bekerja yaitu proses tektonik. Proses ini menyebabkan adanya pengangkatan, pengkekaran, patahan dan lipatan yang tercermin dalam bentuk topografi dan relief yang khas.
Pelajari Lebih Lanjut
1. Kajian tentang contoh kawasan konservasi untuk kategori bentang alam kelautan di indonesia bisa coba cek brainly.co.id/tugas/21738633
2. Kajian tentang delta merupakan salah satu bentukan bumi di muara sungai bisa coba cek brainly.co.id/tugas/22222350
3. Kajian tentang sungai dan danau merupakan bentang alam yang terbentuk dari proses geomorfologi bisa coba cek brainly.co.id/tugas/23063368
Detail Jawaban
Kelas : 10
Mata Pelajaran : Geografi
Bab 4 : Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
Kode : 10.8.2004
Kata Kunci : Bentang Alam, Permukaan Bumi, Jenis Tanah, Batuan.