Senyawa dibawah ini yang tidak memenuhi aturan oktet adalah….

Senyawa dibawah ini yang tidak memenuhi aturan oktet adalah ….

Unsur yang stabil memiliki elektron valensi sejumlah 8 seperti konfigurasi dari unsur gas mulia, atom-atom saling bergabung. Unsur dengan jumlah elektron valensi 8 merupakan unsur yang memenuhi oktet.

Pembahasan

Pembentukan senyawa merupakan salah satu cara dari suatu atom dalam mencapai kestabilannya. Unsur yang stabil memiliki elektron valensi sejumlah 8 seperti konfigurasi dari unsur gas mulia, atom-atom saling bergabung. Penggabungan atom-atom karena adanya gaya tarik menarik yang disebut dengan ikatan kimia.

Ada dua cara pembentukan ikatan kimia, yaitu :

1. Ikatan ion : penggabungan suatu atom dengan cara serah terima elektron, melalui pembentukan kation dan anion.
2. Ikatan kovalen : penggabungan suatu atom dengan jalan pemakaian bersama pasangan elektron. Ikatan kovalen terbentuk dari usnur non logam dengan unsur non logam lainnya, atau sesama unsur non logam yang sama. Ikatan kovalen berdasarkan jenis atom pembentuk nya dibedakan menjadi ikatan kovalen non polar, ikatan kovalen polar, dan ikatan kovalen semi polar atau koordinasi.

Pembentukan senyawa bisa dijelaskan dengan aturan VSEPR, dengan elektron valensi

a. SF₆

Senyawa SF₆ terbentuk antara 1 unsur S dengan 6 unsur F

S – Golongan VI A dengan elektron valensi 6

F – Golongan VII A dengan elektron valensi 7

dengan demikian ikatan yang terbentuk adalah sebagai berikut :

      F      F

      xо   оx

F  xо   S   оx  F

      xо   оx

      F      F

Jumlah elektron yang berada di sekitar :

S = 12 (tidak oktet)

F = 8 (oktet)

b. CO₂

Senyawa CO₂ terbentuk antara 1 unsur C dengan 2 unsur O

C – Golongan IV A dengan elektron valensi 4

O – Golongan VI A dengan elektron valensi 6

dengan demikian ikatan yang terbentuk adalah sebagai berikut :

     xx                               xx

xx   O  xx оо   C   оо xx  O  xx

     xx                               xx

dituliskan dengan O = C = O

Jumlah elektron yang berada di sekitar :

C = 8 (oktet)

O = 8 (oktet)

c. N₂

Senyawa N₂ terbentuk antara 2 unsur N

N – Golongan V A dengan elektron valensi 5

dengan demikian ikatan yang terbentuk adalah sebagai berikut :

xx   N  xxx ооо   N   оо

dituliskan dengan N ≡ N

Jumlah elektron yang berada di sekitar :

N = 8 (oktet)

d. PCl₃

Senyawa PCl₃ terbentuk antara 1 unsur P dan 3 unsur Cl

P – Golongan V A dengan elektron valensi 5

Cl – Golongan VII A dengan elektron valensi 7

dengan demikian ikatan yang terbentuk adalah sebagai berikut :

         xx

Cl оx  P  xо  Cl

        xо

        Cl

Jumlah elektron yang berada di sekitar :

P = 8 (oktet)

Cl = 8 (oktet)

e. Cl₂

Senyawa Cl₂ terbentuk antara 2 unsur Cl

Cl – Golongan VII A dengan elektron valensi 7

dengan demikian ikatan yang terbentuk adalah sebagai berikut :

    xx     оо

xx Cl xо Cl оо

   xx      оо

dituliskan dengan Cl – Cl

Jumlah elektron yang berada di sekitar :

Cl = 8 (oktet)

Sehingga di antara senyawa tersebut yang tidak memenuhi aturan oktet adalah A. SF₆

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang ikatan kimia brainly.co.id/tugas/3489681

2. Materi tentang ikatan ionik brainly.co.id/tugas/1484012

3. Materi tentang ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/203815

4. Materi tentang tata nama senyawa brainly.co.id/tugas/14505965

5. Materi tentang sifat ikatan brainly.co.id/tugas/18674231

—————————–

Detil jawaban

Kelas: X

Mapel: Kimia

Bab: Ikatan Kimia

Kode: 10.7.4

Kata Kunci: ikatan, ikatan kimia, ikatan ionik, ikatan kovalen, logam, non logam