Pernyataan yang sesuai dengan teori siklus dalam perubahan sosial adalah​

Posted on

Pernyataan yang sesuai dengan teori siklus dalam perubahan sosial adalah​

Teori Evolusi

Teori evolusi mungkin sering kita dengar dalam ilmu Biologi dan secara garis besar, kalian juga pasti mengetahui inti dari teori ini. Penjelasan Teori Evolusi dalam ilmu sosial juga tidak jauh berbeda. Teori evolusi menjelaskan bahwa perubahan sosial terjadi secara lambat untuk waktu yang lama di dalam sistem masyarakat.

Menurut teori ini, perubahan sosial terjadi karena perubahan pada cara pengorganisasian masyarakat, sistem kerja, pola pemikiran, dan perkembangan sosial. Perubahan sosial dalam teori evolusi jarang menimbulkan konflik karena perubahannya berlangsung lambat dan cenderung tidak disadari.

Menurut Soerjono Soekanto terdapat tiga teori utama dalam evolusi:

Teori Evolusi Uniliniear.

Teori ini menyatakan bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan yang sesuai dengan tahap-tahap tertentu. Perubahan ini membuat masyarakat berkembang dari yang sederhana menjadi tahapan yang lebih kompleks.

Teori Evolusi Universal

Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahapan tertentu yang tetap karena menurut teori ini kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu.

Teori Evolusi Multiliniear

Teori ini menyatakan bahwa perubahan sosial dapat terjadi dalam beberapa cara, tetapi cara tersebut akan mengarah ke arah yang sama, yaitu membentuk masyrakat yang lebih baik.

2. Teori Fungsionalis

Teori Fungsionalis menyatakan bahwa ketidakpuasan masyarakat terhadap keadaan sosial yang sedang berlaku merupakan penyebab utama terjadinya perubahan sosial. Ketidakpuasan ini tidak dirasakan oleh semua anggota masyarakat, sebagian anggota masyarakat tidak menginginkan perubahan.

Tapi, jika lebih banyak yang menginginkan perubahan, biasanya perubahan akan terjadi, tetapi apabila hanya kelompok minoritas dengan kekuatan kecil yang menginginkan perubahan, maka perubahan tersebut sulit untuk tercapai.

3. Teori Konflik

Teori ini sangat sepesial, teori konflik akan menjelaskan bahwa perubahan sosial terbentuk karena adanya konflik dan ketegangan dalam masyarakat. Konflik ini biasanya berupa pertentangan antar kelas penguasa dengan masyarakat yang tertindas.

Sehingga, masyarakat dalam kelas yang lebih rendah menginginkan adanya perubahan dengan mengatasnamakan keadilan. Berdasarkan teori ini, jika memang perubahan yang dikehendaki berhasil tercapai, maka pada akhirnya masyarakat yang terbentuk akan hidup tanpa pembagian kelas.

4. Teori Siklus

Teori siklus menyatakan bahwa perubahan sosial ini bagaikan roda yang sedang berputar, artinya perubahan zamam merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh manusia dan tidak dapat dikendalikan oleh siapapun.

SEMOGA MEMBANTU