Apa isi kandung surat al alaq
Kandungan Surah Al-Alaq:
Ø Ayat ke-1:
Ayat ini
mengandung perintah agar mamusia memiliki keimanan, yaitu berupa
keyakinan terhadap adanya kekuasaan dan kehendak Allah, juga mengandung
pesan ontologis tentang sumber ilmu pengetahuan. Ayat-ayat Allah terdiri
dari yang tertulis (Al-Qurán), tidak tertulis (keadaan jagat raya), dan
yang ada pada diri manusia. Dari berbagai ayat tersebut jika telaah
secara cermat, diobseravasi, diidentifikasi, dikategorikan,
dibandingkan, dianalisa, dan disimpulkan dapat menghasilkan ilmu
pengetahuan.[7] Membaca ayat-ayat Allah didalam Al-Qurán dapat
menghasilkan ilmu agama Islam seperti; Fiqh, Tauhid, Akhlak dsb. Membaca
ayat-ayat Allah yang ada di jagat raya dapat menghasilkan sains seperti
Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Geologi, Botani, dsb. Selanjutnya
membaca ayat-ayat Allah yang ada pada diri manusia dari segi fisiknya
menghasilkan ilmu kedokteran, ilmu tentang raga, dan dari segi tingkah
lakunya menghasilkan ilmu ekonomi, ilmu politik, sosiologi, antropologi,
dsb. Pemanfaatan ilmu-ilmu tersebut harus ditujukan dengan mendekatkan
diri dan terus beribadah kepada Allah SWT.
Ø Ayat ke- 2:
Ayat kedua ini mengandung informasi tentang pentingnya memahami
asal-usul proses dan kejadian manusia dengan segenap potensi yang ada
dalam dirinya. Untuk itu kesadaran manusia dapat timbul dalamn dirinya
agar kelak diakhirat kita dapat mempertanggung jawabkan segala perbuatan
kita selama didunia. Dalam ayat ini juga dapat kita rumuskan tujusn
pendidikan yaitu, adalah upaya membina jasmani dan rohani manusia dengan
segenap potensi yang ada pada keduanya secara seimbang sehingga dapat
melahirkan manusia yang seutuhnya. Pelajaran agama misalnya untuk
ditujukan untuk membina sikap keberagaman, pelajaran matematika
ditujukan untuk membina potensi berpikir, pelajaran sejarah ditujukan
untuk membina potensi bermasyarakat,dsb.
Ø Ayat ke- 3:
Dalam ayat ketiga ini mengandung arti tentang mengenali,
mengidentifikasi, mengklasifikasi, membandingkan, menganalisa,
menyimpulkan, membina, dan membuktikan. Dengan demikian ayat ini erat
kaitannya dengan metode pendidikan. Sebagaimana halnya dijumpai pada
metode Iqra dengan sifat Tuhan yang Maha Mulia.
Ø Ayat ke- 4 & 5:
Didalam ayat ini mengandung pengertian tentang al-qalam yaitu sesuatu
yang agak keras seperti kuku dan kayu, yang secara khusus digunakan
untuk menulis. Menurut Al-Maraghi al-qalam adalah dan alat yang keras
yang tidak mengandung unsur kehidupan, dan tidak pula mengandung unsur
pemahaman. Maksudnya disini ialah al-qalam adalah sesuatu yang bias
digunakan oleh manusia untuk mengetahui atau mengembangkan ilmu
pengetahuan dengan mudah melalaui al-qalam tersebut. Jadi al-qalam
adalah alat-alat yang digunakan untuk menyimpan sesuatu, misal pada
perkembangan saat ini yaitu alat pemotret berupa kamera, alat penyimpan
data berupa komputer, alat perekam berupa recording, mikro film, video
compact disc (VCD), dll. Berupa alat yang dapat menunjang pendidikan.
Ø Ayat ke- 6-13:
Pada
ayat ini berisi tentang asal-usul kejadian manusia beserta sebagian
sifat-sifatnya yang negatif. Penjelasan ini sangat membantu dalam rangka
merumsukan tujuan, materi dan metode pendidikan. Berdasarkan kandungan
pada surat ini tujuan pendidikan Islam nya yaitu manusia harus diarahkan
untuk memilki kesadaran dan tanggung jawab sebagai makhluk yang selalu
harus beribadah kepada Allah SWT dan mempertanggungjawabkan perbuatannya
di akhirat kelak. Untuk itu manusia harus dididik dengan menggunakan
kurikulum yang komprehensif, yaitu kurikulum yang tidak hanya memuat
materi pendidikan agama, tetapi harus memuat materi pendidikan umum.
Karna pendidikan agama dan pendidikan umum sama-sama dibutuhkan oleh
manusia.
Ø Ayat ke- 14-19:
Pada pada ayat ke 14-19
ini berisi tentang kekuasaan Allah, yaitu bahwasannya Ia Berkuasa untuk
menciptakan manusia, serta memberikan nikmat dan karunia berupa
memberikan kemampuan membaca kepada Nabi Muhammad SAW, walaupun
sebelumnya Beliau belum pernah belajar membaca. Selain itu sifat Allah
yang Maha Melihat terhadap segala sesuatu perbuatan yang dilakukan oleh
manusia serta Allah berhak memberikan balasan yang setimpal sesuai
dengan perbuatan manusia tersebut. Dari uraian tersebut dapat diambil
kesimpulan tentang Pendidikan yaitu merumuskan tujuan pendidikan, yaitu
agar manusia senantiasa menyadari dirinya sebagai ciptaan Allah yang
harus patuh dan tunduk pada-Nya.
Yaitu untuk perintah membaca