Bagaimanakah cara mengatur pemain sepakbola dalam menerapkan pola penyerangan & pola pertahanan?​

Posted on

Bagaimanakah cara mengatur pemain sepakbola dalam menerapkan pola penyerangan & pola pertahanan?​

Jawaban:

Pola penyerangan dalam permainan sepakbola yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

-Pola melakukan gerakan tersusun

-Pola bermain menghadapi pertahanan parkir bus

-Pola mencari ruang kosong

-Pola operan pendek

-Pola bola lambung

-Pola serangan sayap

Menurut cara melakukannya, pertahanan dalam sepakbola dapat dibedakan menjadi:

-Pola pertahanan man to man marking

-Pola pertahanan zona marking

-Pola pertahanan kombinasi (man to man dan zone marking)

Penjelasan:

Pola penyerangan:

Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Teknik permainan yang tinggi dengan control bola yang baik, kerjasama yang terjalin rapi,

semangat yang tinggi, daya tahan yang prima dan factor keberuntungan menjadikan sebuah tim dapat memenangkan pertandingan. Semua usahatersebut bertujuan untuk dapat menghasilkan permainan yang baik sehingga dapat mencetak gol. Kemungkinan mencetak dapat mencetak gol jika dapat melakukan pola penyerangan yang baik.

Penyerangan bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Pola penyerangan dapat dijalankan oleh suatu kesebelasan apabila mereka sedang mengendalikan permainan di lapangan. Tajamnya serangan dapat menentukan keberhasilan kesebelasan tersebut, baik secara individu maupun kerjasama tim. Selain itu, yang diperlukan dalammeyususn pola penyerangan adalah sebagaiberikut:

Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.

Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.

Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol (gol getter).

Adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan bertahan, agar teman satu timdapat menerobos ke daerah lawan.

Supaya pihak lawan mendapat tekanan, maka pola penyerangan yang digunakan harus dibuat sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Selain itu, penyerang harus mencari titik-titik terlemah lawan.

Pola Pertahanan:

Pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah, sehingga tidak terjadi gol. Pertahanan dapat dijalankan ketika sedang mendapatkan tekanan dari lawan (pressing). Berdasarkan cara melakukannya, pertahanan dapat dibedakan menjadi:

Pola pertahanan dengan “ Man to Man “

Man to man artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan didaerah pertahanan. Setiap pemain yangmasuk kedaerah. Yang dijaga harus dikawal denganketat kemanapun dia bergerak didalam daerah yang harus dipertahankan. Jika pemain penyerang keluar dari daerah yang dijaganya, maka menjaga bukan tugasnya lagi. Akan tetapi, penjaga tersebut harus selalu siap dan waspada terhadap kemungkinan adanya pemain lain yang masuk kedaerah yang dijaganya. Pola pertahanan dapat diterapkan jika para pemain mempunyai teknik dan fisik yang baik dan prima.

Pola pertahanan daerah ( Zone Marking)

Pola pertahanan Zone Marking adalah bertahan di aderahnya sendiri dengan cara membentuk formasi. Prinsip pertahanan zone marking adalah sebagai berikut:

Dibutuhkan kerjasama tim yang baik.

Dapat menghambat gerakan pemain penyerang.

Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan.

Pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit ditembus penyerang lawan

Pola penyerangan harus membentuk formasi yangkokoh.

Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan untuk kembali kedaerah sendiri.

Pola pertahanan Kombinasi “ Man to Man & Zone Marking”

Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling kompleks. Artinya setiap pemain menjaga lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.kemudian tugasnya diserahkan kepada temannya yanglebih dekat. Pertahanan ini akan berhasil dengan baik apabila ada koordinasi antar pemain dan ada tanggung jawab pemain perlini akan daerahnya masing-masing.

Semoga membantu