4. Carilah sebuah teks eksposisi dari berbagai sumber

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Rokok dan perokok banyak mendapatkan kritikan pedas saat ini karena asap rokok dianggap berbahaya bagi kesehatan para perokok sekaligus orang-orang yang hidup disekitar perokok.

Hal ini bisa dilihat dari maraknya kampanye anti rokok, banyaknya area bebas asap rokok, dan tanda peringatan di setiap bungkus kemasan rokok, cerutu, hingga tembakau.

Namun demikian, jumlah perokok tetaplah banyak dan cukai rokok masih menjadi salah satu sumber pendapatan negara unggulan.

Argumentasi

Tuduhan yang disertai bukti-bukti medis kepada rokok adalah bahwa rokok menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.

Diberitakan bahwa banyak orang meninggal karena serangan jantung dan kanker dan sebagian besar dari orang tersebut merupakan perokok aktif dan pasif.

Oleh sebab itulah banyak orang yang phobia dan anti terhadap asap rokok. Berbagai kampanye anti rokok gempar diserukan dengan disertai bukti-bukti medis serta foto mengerikan dari korban asap rokok.

Lantas kenapa masih banyak perokok dan jumlah penjualan rokok masih stabil?

Perlu waktu lama bagi perokok agar mati gara-gara asap rokok dan itupun harus dalam kondisi khusus, yakni perokok tersebut rata-rata mengkonsumsi lebih dari 50 batang rokong dalam sehari, hidup dalam lingkungan yang penuh polusi, makan makanan yang tidak bagus bagi kesehatan tubuhnya, suka bergadang dan keluar malam, sering merokok dalam ruangan tertutup atau bahkan ruangan br AC, konsumen alkohol dan hal negatif lainnya.

Sehingga, diantara banyaknya korban meninggal karena rokok plus kondisi eksternal sebagaimana telah disinggung tersebut, masih banyak para perokok yang selamat hingga usia 70 bahkan hingga 90 tahun dan hal tersebut seolah mematahkan tuduhan bahwa rokok menyebabkan kematian.

Para perokok aktif banyak yang berkomentar sekalinya mereka dikritik seperti misalnya dengan menceritakan nasib orang lain yang tidak merokok tapi mati lebih dahulu karena hal-hal tertentu yang berkenaan dengan kesehatan dan tak jarang cerita-cerita tersebut membuat para perokok tidak merasa khawatir akan bahaya yang mengintai dari tiap helaan asap rokok.

Di sisi lain, merokok seakan telah terlanjur menjadi budaya yang sulit dihilangkan.

Kampanye anti rokok tentu memiliki lawan yang berat dalam hal ini karena kampanye anti rokok harus mampu melahirkan budaya tandingan, yakni kehidupan masyarakat tanpa asap rokok.

Pernyataan Ulang Pendapat

Banyak orang yang tidak takut akan bahaya rokok meski kampanye rokok telah gencar dilakukan bahkan dengan cara ekstrim.

Salah satu penyebabnya adalah karena masih banyak perokok yang tetap hidup dan berumur panjang serta tidak terganggu kesehatannya gara-gara rokok dan hal inilah yang menjadi fakta pembantah bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan.