Ciri pertanian sehat(sustaineble agriculture)

Posted on

Ciri pertanian sehat(sustaineble agriculture)

Teknologi Pertanian Sehat

Menggunakan benih bersertifikat dengan tingkat produktifitas dan kualitas tinggi.

Mengembalikan limbah organik pertanian seperti jerami dan sekam ke lahan pertanian.

Pengolahan lahan yang baik.

Penanaman bibit padi maksimal 2 batang per lubang dengan sistem legowo (3×1, 4 x 1 atau 5×1).

Pemupukan dengan menggunakan pupuk organik diutamakan berupa pupuk organik padat yang diperkaya seperti OFER.

Penggunaan pupuk kimia sintetik yang mengandung nitrogen seperti urea sebagai pupuk awal (starter) dengan dosis berdasarkan analisa kandungan hara lahan.

Penyiangan manual secara mekanik tidak boleh menggunakan herbisida.

Pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan menggunakan pestisida nabati, mikroba patogen serangga, mikroba agen antagonis dan secara fisik mekanik.

Tidak diperbolehkan menggunakan pestisida kimia sintetik.

Penambahan pupuk kimia sintetik susulan hanya jika dibutuhkan berdasarkan penggunaan standar warna daun.

Pemanenan dilakukan berdasarkan standar varietas dan lokasi penanaman.

Penanganan pasca panen dilakukan secara profesional dengan mengurangi tingkat kehilangan hasil maksimal 5%.

Manfaat Pertanian Sehat