3 perbedaan giro dan deposito
Perbedaan giro dan deposito:
- Penarikan: Giro dapat ditarik sewaktu-waktu dengan cek giro. Deposito hanya dapat ditarik setelah
- Bunga: Giro tidak memberi bunga, atau bunga sangat kecil. Deposito memiliki bunga lebih besar.
- Lama: Giro tidak terbatas waktunya. Deposito berjangka waktu tertentu, seperti 6 bulan, 1 tahun dan sebagainya.
Pembahasan:
Giro dan deposito adalah dua jenis produk ;layanan perbankan, berupa tabungan. Pada kedua produk ini, nasabah bank menyimpan dan menyetorkan sejumlah uang ke bank. Namun keduanya memiliki perbedaan penting.
Giro
Giro adalah tabungan yang dibuka di suatu bank, yang biasanya digunakan untuk mengatur aliran kas atau keuangan perusahaan. Besar tabungan di giro ditetapkan oleh bak, yang biasanya lebih besar dari besar tabungan biasa.
Pemilik tabungan giro dapat menarik tabungan ini sewaktu-waktu, dengan menggunakan cek giro. Kemudian setiap bulan pemilik rekening giro akan menerima rekening koran sebagai laporan keuangan terhadap transaksi di rekening giro.
Giro umumnya tidak memberikan bunga, atau bunganya sangat kecil.
Deposito
Deposito adalah tabungan berjangka tetap, misalnya 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Besar dari deposito ini tidak dapat ditambah setelah melakukan pembukaan rekening.
Deposito tidak dapat diambil atau dicairkan pemilik rekening, sebelum masa deposito selesai. Namun keuntungannya adalah deposito biasanya memberikan nasabah imbalan berupa bunga yang besar.
Karena tidak bisa diairkan sewaktu-waktu, deposito tidak dapat digunakan sebagai sarana pembayaran, namun lebih cocok digunakan untuk investasi.
Pelajari lebih lanjut:
1. Perbedaan bunga sederhana dan bunga majemuk?
2. Identifikasilah empat peran bank syariah dalam perekonomian Indonesia!
Detail Jawaban
Kode: 9.10.6
Kelas: 9
Mata pelajaran: IPS
Materi: Bab 6 – Uang dan Lembaga Keuangan
Kata kunci: Giro, Deposito