1. apa semangat dan komitmen yang dimiliki para tokoh kerumus dasar negara ? 2. apa semangat dan komitmen yang menjiwai BPUPKI dalam merumuskan dasar negara? 3. apa semangat dan komitmen yang menjiwai sidang PPKI dalam menetapkan dasar negara ? 4. bagaimana tugas generasi muda terhadap pancasila dasar negara ? 5. bagaimana cara mempertahankan pancasila sebagai dasar negara ?

Posted on

1. apa semangat dan komitmen yang dimiliki para tokoh kerumus dasar negara ? 2. apa semangat dan komitmen yang menjiwai BPUPKI dalam merumuskan dasar negara? 3. apa semangat dan komitmen yang menjiwai sidang PPKI dalam menetapkan dasar negara ? 4. bagaimana tugas generasi muda terhadap pancasila dasar negara ? 5. bagaimana cara mempertahankan pancasila sebagai dasar negara ?

1.Para pendiri negara dalam perumusan Pancasila memiliki komitmen sebagaiberikut:

a. Memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme Pendiri negara memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme yang tinggi ini diwujudkan dalam bentuk mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan;
b. Selalu bersemangat dalam berjuang Para pendiri negara selalu bersemangat dalam memperjuangkan dan mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia, seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan para pendiri negara lainnya yang mengalami cobaan dan tantangan perjuangan yang luar biasa. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta berkali-kali dipenjara oleh Belanda. Namun, dengan semangat perjuangannya, para pendiri negara tetap bersemangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia;
c. Mendukung dan berupaya secara aktif dalam mencapai cita-cita bangsa, yaitu merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur;
d. Melakukan pengorbanan pribadi dengan cara menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, pengorbanan dalam hal pilihan pribadi, serta mendukung keputusan yang menguntungkan bangsa dan negara walaupun keputusan tersebut tidak disenangi.

Jiwa dan semangat kejuangan yang dimiliki oleh pejuang itu, di antaranya sebagai berikut

a. Jiwa solidaritas atau kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat terhadap perjuangan kemerdekaan;
b. Pro patria dan primus patrialis, yaitu selalu berjiwa untuk tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air;
c. Jiwa toleransi atau tenggang rasa antarumat beragama, suku, golongan, dan bangsa.
d. Jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab;
e. Jiwa ksatria, kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam.