Bagaimana Hubungan antara tingkat pendidikan penduduk dengan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki suatu negara!

Posted on

Bagaimana Hubungan antara tingkat pendidikan penduduk dengan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki suatu negara!

Jawaban:

Kualitas Sumber Daya Manusia

KUALITAS penduduk atau mutu sumber daya manusia (SDM) sangat berpengaruh terhadap tingkat kemajuan sebuah bangsa. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai kemajuan suatu negara. Cepat atau lambatnya suatu negara dalam meningkatkan kemajuan ekonominya sangat tergantung pada keberhasilan negara tersebut memberikan pendidikan kepada penduduknya.

Badan Pusat Statistik 2016 mencatat, di Indonesia terdapat angkatan kerja 127,67 juta jiwa. Tamat SD sebanyak 47,37 pesen, tamat SMP sebanyak 18,57 persen, setingkat SMA/SMK sebanyak 25,09 persen, sedangkan tamatan D1, D2, D3, hingga Strata 1 sebanyak 8,96 persen. Angka ini menunjukkan rendahnya taraf pendidikan angkatan kerja kita, dimana angkatan kerjanya didominasi tamatan SD.

Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk, menunjukkan semakin tingginya kualitas penduduk di negara tersebut. Pendidikan akan meningkatkan kemampuan penduduk untuk mengolah sumber daya alam yang dimiliki sehingga akan meningkatkan kesejahteraan penduduk. Di antara negara ASEAN, kualitas SDM dan ketenagakerjaan Indonesia masih berada di peringkat bawah.

Catatan dari LP3E Kadin, kualitas SDM dan ketenagakerjaan Indonesia menempati urutan kelima. Peringkat ini masih kalah jika dibandingkan Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand. 

Singapura bisa menjadi tolak ukur tertinggi di negara ASEAN. Negara kota ini memiliki salah satu fasilitas pendidikan paling mapan di dunia. Meskipun anggaran pendidikan mereka hanya 10 persen dari APBN-nya. 

Tingkat pendidikan tentunya akan berpengaruh kepada kualitas SDM. Artinya jika kualitas pendidikan itu semakin baik maka akan menghasilkan SDM yang berkualitas, begitu juga sebaliknya. Dengan SDM berkualitas baik maka penduduknya akan lebih berpikir maju untuk mengubah negaranya menjadi lebih baik. 

Kesempatan Kerja

Penduduk Indonesia cukup banyak, bahkan mencapai 267 juta jiwa per Juli 2017 seperti yang disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri. Jumlah penduduk yang besar tersebut sebagian penduduknya berpendidikan rendah. Kualitas Sumber Daya Manusia yang baik tentu saja tidak terlepas dari pendidikan yang dicapai oleh seseorang.

Sebenarnya Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat investasi yang cukup baik. Tetapi investasi yang cukup baik tidak didukung dengan produktivitas tenaga kerja yang baik pula. Produktivitas yang rendah disebabkan oleh kualitas tenaga kerja yang rendah. Sehingga pendapatan tenaga kerja pun rendah. Inilah yang menjadi salah satu  faktor penyumbang dalam hal kemiskinan di Indonesia.

Pengangguran dan pendidikan yang masih rendah menjadi masalah diantara sederetan panjang masalah pembangunan kesejahteraan di Indonesia. Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor terutama terletak pada kualitas SD M. Salah satu aspek yang berhubungan dengan SDM adalah tingkat pendidikan dan keterampilan yang dimiliki masyarakat Indonesia masih rendah.

Sangat umum terjadi pendidikan tidak relevan dengan pekerjaan. Akibat tidak relevan-nya pendidikan yang ditamatkan dan keterampilan yang dimiliki pencari kerja dengan tuntutan lapangan kerja, maka berpengaruh kepada kualitas individu pekerja. Menemukan indikasi bahwa tingkat pendidikan pada SDM merupakan faktor penting dalam pembangunan nasional suatu negara.

Kesempatan kerja di Indonesia masih kurang. Karena banyak perusahaan asing lebih mengutamakan tenaga profesional asing. Sebaliknya, tenaga kerja profesional lokal memilih kerja di luar negeri karena gaji lebih besar. Dalam menghadapi gempuran tenaga kerja asing, SDM Indonesia harus ditingkatkan lagi kemampuannya, salah satunya dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi.

Tenaga kerja yang mempunyai sertifikasi bisa bekerja di luar negeri maupun dalam negeri. Yang menjadi masalah adalah untuk mendapatkan sertifikasi, pekerja harus mengeluarkan dana cukup besar. 

Sementara belum ada jaminan dari industri di dalam negeri, bahwa pekerja yang telah bersertifikasi bisa langsung bekerja.

Upaya-upaya pemberdayaan penduduk dalam meningkatkan SDM guna mengatasi pengangguran adalah dengan melalui pelatihan yang berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan. Bisa dilakukan memberdayakan sanggar kegiatan belajar yang ada dengan berbagai keterampilan ekonomi produktif.

Terjalinnya hubungan yang erat antara lembaga pendidikan dan industri sehingga relevansi pendidikan dapat ditingkatkan. Memperkuat landasan kultural pendidikan sebagai terapi budaya, dan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah yang tangguh, serta membangkitkan semangat belajar di tengah-tengah masyarakat. Semoga. (Mohd. Nawi Purba)

penjelasan:

Maaf kalau salah