Apa Hal Negatif Dari Kebugaran jasmani

Posted on

Apa Hal Negatif Dari Kebugaran jasmani

Penjelasan:

1. Picu stres

Ketika jarang bergerak, seseorang ternyata lebih mudah mengalami tekanan jiwa (stres), sehingga bisa menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit. Para ahli telah menyampaikan, tingkat stres seseorang akan lebih rendah ketika tubuhnya bergerak aktif, atau olahraga. Sebab, aktivitas tersebut akan melepaskan endorfin, yang membuat suasana hati kita akan lebih baik atau bahagia.

2. Gangguan tidur

Olahraga yang kita jalani secara rutin bisa mendorong pelepasan hormon dalam tubuh, sehingga tidur akan lebih nyenyak di malam hari. Sebaliknya, jika tubuh kurang aktif, hanya sedikit energi yang digunakan tubuh. Akibatnya, kita akan mudah terjaga lebih lama, atau mungkin sepanjang malam saat waktunya tidur karena kelebihan energi yang tak tersalurkan.

3. Metabolisme Lambat

Kecepatan metabolisme tubuh akan melambat jika tubuh kurang olahraga, sehingga kita makin malas bergerak dan tak berenergi. Salah satu akibat dari melambatnya metabolisme tubuh, kita akan lebih gampang gemuk, sehingga bisa meningkatkan munculnya berbagai risiko penyakit.

4. Darah Tinggi

Seseorang yang malas bergerak pun akan lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Akibatnya lebih jauh lagi, sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Karena itu, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan munculnya penyakit jantung, stroke, hingga kerusakan pada ginjal.

5. Kegemukan

Lebih jauh lagi, masalah obesitas juga berkaitan dengan kurangnya olahraga. Orang yang malas bergerak akan membuat lemak dalam tubuhnya terus menumpuk, sehingga meningkatkan berat badan. Karena itu, kita perlu rutin berolahraga dengan durasi yang cukup, sehingga kalori dan tumpukan lemak di dalam tubuh akan lebih cepat terpakai, sehingga berat tubuh lebih terkontrol.

6. Osteoporis

Terakhir, jika malas berolahraga, tulang kita lambat laun akan melemah. Malas bergerak atau tidak berolahraga bisa meluruhkan otot-otot di sekitar tulang. Lebih lanjut, kita akan berisiko menderita osteoporosis, atau pengeroposan tulang lebih cepat.