Latar belakang abad pertengahan
Abad pertengahan bermula dari runtuhnya imperium Romawi, yaitu pada 395, sampai jatuhnya Konstatinopel ke Tangan Turki pada 1453. Sebagian ilmuan menyebutfase ini dengan zaman kegelapan. Hal ini karena banyaknya sisi negatif di berbagai bidang pada zaman ini. Abad Pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di Eropa. Pada masa ini agama berkembangan dan mempengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahan. Sebagai konsekuensinya, sains yang telah berkembang di zaman klasik dipinggirkan dan dianggap lebih sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan.
Pada abad pertengahan, Eropa dilanda Zaman kelam (Dark Ages). Hal ini karena masyarakat Eropa menghadapi kemunduran intelektual. Menurut Ensiklopedia Amerikana, zaman ini berlangsung selama 600 tahun, dan bermula antara zaman kejatuhan kerajaan Romawi dan berakhhir dengan kebangkitan intelektual pada abad ke-15 M. Dark Ages juga dimaksudkan ketiadaan prospek yang jelas bagi masyarakat Eropa. Keadaan ini merupakan wujud tindakan dan cengkraman kuat pihak gereja yang sangat berpengaruh. Gereja serta para pendeta mengawasi pemikiran masyarakat, termasuk dalambidang politik. Mereka berpendapat hanya gereja saja yang layak untuk menentukan kehidupan, pemikiran, politik dan ilmu pengetahuan. Akibatnya, kaum cendikiawan yang terdiri atas ahli – ahli sains ditekan dan dikawal ketat. Pemikirkaran mereka ditolak. Siapa pun yang mengeluarkan teori bertentangan dengan pandangan gereja akan ditangkap dan didera bahkan dibunuh.
perang saudara,karena adanya mahabharata di antv