Perselisihan dimasa usman bin Affan​

Posted on

Perselisihan dimasa usman bin Affan​

Jawaban:

Perselisihan/kekacauan di bidang Politik

Penjelasan:

'Utsman dikenal sebagai pribadi yang lembut dan murah hati. Sumbangsihnya yang paling menonjol dan sangat melekat padanya adalah kedermawanan dalam memberikan harta. 'Utsman pernah membeli sumur seorang Yahudi dengan harga sangat mahal saat kemarau dan mempersilakan penduduk mengambil air dari sana dengan cuma-cuma. Saat Perang Tabuk meletus, 'Utsman turut serta menyumbangkan ratusan unta dan kuda selain uang sejumlah ribuan dirham.

Sepeninggal 'Umar, 'Utsman menggantikannya sebagai khalifah pada saat usianya sudah menginjak sekitar 64 atau 65 tahun, menjadikannya sebagai salah satu khalifah tertua saat berkuasa. Berbeda dengan 'Umar yang memusatkan segala urusan negara dalam kendali kuat khalifah, 'Utsman cenderung memberikan hak otonomi yang lebih longgar pada bawahannya. Hal ini menjadikan perluasan wilayah kekhalifahan dapat dilangsungkan secara lebih mandiri, sehingga dapat mencapai wilayah yang lebih jauh. Pada masanya, kekhalifahan sudah mencapai Khorasan Raya (kawasan Asia Tengah) di batas timur. Di masanya, masyarakat Muslim dan non-Muslim menjadi lebih makmur dalam masalah ekonomi dan menikmati kebebasan yang lebih besar di bidang politik.

Terlepas dari segala capaian dan sumbangsih yang telah dilakukan, 'Utsman dikritik keras atas beberapa kebijakannya, yang utama terkait keluarga besarnya yang dipandang lebih dikedepankan untuk menempati berbagai kedudukan penting. Kelonggaran yang diberikan 'Utsman juga menjadi jalan bagi pihak oposisi untuk melakukan demonstrasi besar hingga berujung pada upaya pemberontakan dan pengepungan kediamannya pada tahun 656. Meski demikian, 'Utsman yang tidak mau menjadi penyebab perang saudara menolak bantuan militer dari sanak saudaranya atau pihak lain, menjadikannya terbunuh pada akhir pengepungan.

Smoga Bermanfaat

Jawaban:

Perselisihan di masa Usman bin Affan :

Amanah kekhilafahan kaum muslim setelah Umar bin Khattab Radhiyallahu anhu wafat,beralih kepada sahabat Utsman bin Affan Radhiyallahu anhu. Ketika itu usianya sekitar 70 tahun. Kepemimpinannya berlangsung sekitar 12 tahun,bermula dari tahun 644 Masehi-656 Masehi. Majunya beliau sebagai khalifah adalah hasil dari musyawarah tim Ahlul Halli wal'Aqdi yang di bentuk khalifah sebelumnya. Di masa pemerintahannya,Utsman mengangkat dan menempatkan gubernur-gubernur di wilayah yang di kuasai. Tugas gubernur di sana adalah sebagai wakil khalifah.Wilayah kerjannya meliputi pelaksanaan administrasi pemerintahan dan bertanggung jawab atasnya. Selain sebagai kepala pemerintahan, masing-masing gubernur juga menjadi pemimpin agama,pemimpin ekspedisi militer,menetapkan undang-undang dan memutuskan perkara. Tentu saja,keputusan dan kebijakan yang di ambil tetap berpegang pada ketentuan Al-Qur'an dan sunnah rasul.