Cara membuat sinopsis
1.membaca naskah aslinya
2.mencari gagasan pokok
3.tulislah ringkasan yang Sesuai dengan gagasan utama
4.gunakan kalimat yang jelas,mudah dipahami,efektif ,dan menarik
#maafkalausalah
Cara Menulis Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan panjang dan mendalam sebuah karya, yang mendeskripsikan isi dari karya tersebut dari awal sampai akhir. Sinopsis merupakan hal yang penting jika Anda ingin menerbitkan sebuah novel, buku nonfiksi, atau artikel jurnal. Berikut ini adalah apa yang perlu Anda ketahui tentang cara menulis sinopsis untuk setiap bentuk utama materi tertulis yang dapat diterbitkan.
Metode 1 dari 3:
Sinopsis Fiksi
Sunting
1
Mulailah dengan sesuatu yang menarik. Awal sinopsis Anda harus meliputi sebuah "kail," sebuah pernyataan yang memperkenalkan konsep novel Anda dengan cara yang cukup menarik untuk meraih atau "mengail" perhatian pembaca.
Kail ini juga sering kali meliputi informasi tentang latar ("setting") cerita.
Tujuannya adalah untuk membuat gambaran yang kuat dalam satu sampai tiga kalimat. Agen atau penyunting yang membaca kail Anda perlu memiliki ide jelas tentang kondisi-kondisi yang bertanggung jawab atas pembentukan tokoh-tokoh Anda.
2
Perkenalkan tokoh-tokoh utama Anda di bagian awal sinopsis. Segera setelah Anda memperkenalkan kondisi dan suasana di sekitar tokoh-tokoh Anda, Anda perlu memperkenalkan tokoh protagonisnya. Dalam satu atau dua paragraf pertama, Anda juga harus memperkenalkan tokoh-tokoh penting lainnya.
Saat Anda memperkenalkan tokoh utama, masukkan satu sampai dua kata deskriptif yang mampu mendeskripsikan tokoh tersebut. Anda juga harus menyatakan bagaimana tokoh tersebut berhubungan dengan sekitarnya dan peran yang akan dimainkan olehnya.
Seraya memperkenalkan tokoh-tokoh lainnya, Anda harus memperkenalkan mereka dalam hubungannya dengan tokoh utama. Misalnya, jika tokoh utama Anda bernama Sarah, Anda mungkin memperkenalkan tokoh antagonisnya seperti ini "Tracy, seorang cewek populer di sekolah yang selalu menggertak Sarah."
Sebagai aturan umum, Anda harus menyebutkan hanya tiga tokoh: protagonis, tokoh yang dicintainya, dan antagonis. Tokoh lainnya yang perlu Anda sebutkan harus disebutkan hanya dengan perannya: sang ayah, sang guru, dll.[1]
3
Rangkum seluruh bagian naratif, termasuk bagian akhirnya.[2] Anda perlu mendeskripsikan seluruh plot utama dari awal sampai akhir sehingga agen atau penyunting tahu bahwa Anda mampu menjaga cerita yang kuat sepanjang keseluruhan novel.
Jangan tergoda untuk menghilangkan bagian akhirnya dalam usaha untuk "menggoda" penyunting agar ingin membaca lebih lanjut.
Ada titik-titik plot tertentu yang perlu Anda singgung di sepanjang sinopsis. Anda perlu mendeskripsikan insiden penyebab, atau kejadian yang menyebabkan tokoh utama Anda memulai perjalanannya.
Setelah perjalanan dimulai, Anda perlu menjelaskan konflik yang sebenarnya mendorong tokoh utama Anda bergerak maju.
Sebutkan titik belok apa pun yang ada di sepanjang novel, terutama semua momen di mana resolusi konflik tampak mustahil.
Tuliskan setidaknya satu paragraf penuh untuk klimaks cerita.
Akhiri dengan resolusi.
4
Demonstrasikan perkembangan dan emosi tokoh. Selagi mengembangkan plot, Anda juga harus mendeskripsikan perkembangan karakter yang dialami oleh tokoh utama Anda. Jelaskan kondisi mental dan emosional tokoh protagonis Anda pada setiap plot atau kejadian baru yang tak terduga.
Jika membantu mengembangkan plot, Anda juga harus menjelaskan pikiran dan perasaan tokoh-tokoh lainnya yang disebutkan di dalam sinopsis Anda. Misalnya, jika tokoh yang dicintai oleh tokoh protagonis adalah tokoh jahat yang berubah menjadi baik, Anda perlu melacak perkembangan emosional dan perasaan cintanya sehingga perubahannya menjadi tokoh baik merupakan hal yang masuk akal.
5
Poles sinopsis dengan menggunakan suara yang kuat. Sesering mungkin, Anda harus menulis sinopsis Anda dengan menggunakan suara aktif dan sudut pandang orang ketiga.
Sudut pandang orang ketiga umumnya dianjurkan bahkan jika novel Anda ditulis dalam sudut pandang orang pertama. Jika Anda menulis sinopsis dalam sudut pandang orang pertama, penyunting mungkin kesulitan untuk membedakan suara Anda dari suara protagonis Anda.
6
Ketahui kapan harus berhenti. Biasanya, sinopsis novel harus hanya sepanjang satu halaman. Dalam usaha untuk mengurangi kepadatan sinopsis, ada juga beberapa detail yang tidak boleh Anda tambahkan.
Hindari subplot di dalam sinopsis Anda kecuali berperan penting dalam plot utama atau kecuali Anda memiliki sisa ruang di bawah halaman sinopsis Anda.
Hindari menyebutkan terlalu banyak: terlalu banyak tokoh, terlalu banyak kejadian, terlalu banyak belokan plot minor, atau terlalu banyak deskripsi. Anda perlu menyajikan hal-hal penting plot Anda, tetapi setiap kalimat harus ringkas.
Tolak godaan untuk berkomentar. Hindari memperkenalkan adegan dengan frase seperti, "Di dalam satu adegan penting…"