Terus terang, saya merindukan teenlit yang berani jujur, wajar, dan otentik Sebuah tontonan yang mengekspresikan kemiskinan dengan kemiskinan, kelas menengah secara menengah, orang kaya sebagai orang kaya, pelajar sebagai pelajar, dan remaja sebagai remaja. “Kartini-Kartini” di SMA bukan lagi mereka yang hanya sibuk dengan penampilan, pamer barang mewah, menguber kekasih, hingga lupa pada semangat keindonesiaan dan upaya mengejar kepintaran seperti telah ditunjukkan R.A. Kartini. Untunglah, Kartini yang terkenal dengan semangat patriotiknya, tak sempat menyaksikan teenlit. Saya tak tega menyaksikan air matanya menitik.

Posted on

DALAM TEKS DI ATAS CARILAH TEKS PERSEUASIF
MOHON BANTUAANYA KK BESOK DI KUMPUL SEKIAN TERIMA KASIH:v​

Terus terang, saya merindukan teenlit yang berani jujur, wajar, dan otentik Sebuah tontonan yang mengekspresikan kemiskinan dengan kemiskinan, kelas menengah secara menengah, orang kaya sebagai orang kaya, pelajar sebagai pelajar, dan remaja sebagai remaja. “Kartini-Kartini” di SMA bukan lagi mereka yang hanya sibuk dengan penampilan, pamer barang mewah, menguber kekasih, hingga lupa pada semangat keindonesiaan dan upaya mengejar kepintaran seperti telah ditunjukkan R.A. Kartini. Untunglah, Kartini yang terkenal dengan semangat patriotiknya, tak sempat menyaksikan teenlit. Saya tak tega menyaksikan air matanya menitik.

Jawaban:

Teks persuasif adalah sebuah teks yang menyajikan saran, ajakan, atau bujukan kepada lawan bicara sang penutur atau masyarakat luas untuk menyetujui suatu gagasan atau melakukan suatu tindakan secara sukarela. Untuk mencapai tujuan ini, sebuah teks persuasif biasanya menggunakan kata-kata bermakna emotif dan persuasif agar dapat membangun kedekatan pribadi kepada para pembacanya dan memberikan alasan serta daya tawar yang kuat.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan satu teks ulasan. Kemudian, kita diminta untuk menyajikan teks persuasif yang secara tersirat disampaikan pada isi teks tersebut. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

TEKS RUJUKAN

Terus terang, saya merindukan teenlit yang berani jujur, wajar, dan otentik. Sebuah konsonan yang mengekspresikan kemiskinan dengan kemiskinan, kelas menengah secara menengah, orang kaya sebagai orang kaya, pelajar sebagai pelajar, dan remaja sebagai remaja. 'kartini kartini' di SMA bukan lagi mereka yang hanya sibuk dengan penampilan, pamer barang mewah, menguber kekasih, hingga lupa pada semangat ke Indonesiaan dan upaya mengejar kepintaran Seperti telah ditunjukkan oleh Ra Kartini. Untunglah, Kartini yang terkenal dengan semangat patriotiknya, tak sempat menyaksikan teenlit. Saya tak tega menyaksikan airmatanya menitik.

TEKS PERSUASI

Teks persuasif adalah sebuah teks yang menyajikan saran, ajakan, atau bujukan kepada lawan bicara sang penutur atau masyarakat luas untuk menyetujui suatu gagasan atau melakukan suatu tindakan secara sukarela. Untuk mencapai tujuan ini, sebuah teks persuasif biasanya menggunakan kata-kata bermakna emotif dan persuasif agar dapat membangun kedekatan pribadi kepada para pembacanya dan memberikan alasan serta daya tawar yang kuat.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan satu teks ulasan. Kemudian, kita diminta untuk menyajikan teks persuasif yang secara tersirat disampaikan pada isi teks tersebut. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

TEKS RUJUKAN

Terus terang, saya merindukan teenlit yang berani jujur, wajar, dan otentik. Sebuah konsonan yang mengekspresikan kemiskinan dengan kemiskinan, kelas menengah secara menengah, orang kaya sebagai orang kaya, pelajar sebagai pelajar, dan remaja sebagai remaja. 'kartini kartini' di SMA bukan lagi mereka yang hanya sibuk dengan penampilan, pamer barang mewah, menguber kekasih, hingga lupa pada semangat ke Indonesiaan dan upaya mengejar kepintaran Seperti telah ditunjukkan oleh Ra Kartini. Untunglah, Kartini yang terkenal dengan semangat patriotiknya, tak sempat menyaksikan teenlit. Saya tak tega menyaksikan airmatanya menitik.

TEKS PERSUASI

Teks persuasi pada teks tersbut adalah ajakan sang penulis kepada masyarakat, terutama siswi SMA/SMK agar tidak sibuk dnegan penampilan, memamerkan barang mewah, menguber kekasih, hingga lupa pada semangat ke-Indonesiaan dan upaya mengejar kepintaran seperti yang telah ditunjukkan RA Kartini.