jelaskan pengertian asam basa menurut arrhenius , bronsted-lowry , dan lewis . berikan dua contoh masing masing
Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XI SMA
Kategori : Asam basa
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 11.7.5
Kata kunci : teori asam basa
Jawaban :
Teori asam basa terdiri dari :
1. Menurut Arhenius
Asam adalah zat yang dapat menghasilkan ion H+ di dalam air, sedangkan basa adalah zat yang dapat menghasilkan ion OH- di dalam air. Contohnya :
HCl ——-> H+ + Cl-
CH3COOH ——-> CH3COO- + H+
KOH ——> K+ + OH-
NH4OH ——> NH4+ + OH-
2. Menurut Bronsted Lowry
Asam adalah spesi yang dapat mendonorkan proton/ H+ sedangkan basa adalah spesi yang dapat menerima proton/ H+.
Contohnya :
H2O + CO3 ²- ——> OH- + HCO3 –
asam 1 basa 2 basa 1 asam 2
HPO4 ²- + NH3 ——> PO4 ³- + NH4+
asam 1 basa 2 basa 1 asam 2
3. Menurut Lewis
Asam adalah spesi yang dapat menerima pasangan elektron sedangkan basa adalah spesi yang dapat memberikan pasangan elektron.
Contohnya :
NH3 + HCl —–> NH4Cl
Basa Lewis asam Lewis
NH3 + BF3 —–> NH3BF3
Basa Lewis asam Lewis
Pembahasan :
Berdasarkan harga pH, larutan dibagi menjadi tiga yaitu asam, basa dan netral. Larutan dapat dikatakan bersifat asam apabila dapat memerahkan kertas lakmus atau memiliki pH kurang dari 7. Larutan yang dapat membirukan kertas lakmus atau memiliki pH lebih dari 7 disebut bersifat basa. Jika larutan asam dan garam dicampurkan menjadi satu maka akan terbentuk garam. Larutan garam bersifat netral yaitu larutan yang memiliki pH = 7.
Penjelasan tentang konsep asam basa dikemukakan oleh beberapa ilmuwan antara lain :
1. Teori asam basa Arhenius
Konsep asam basa menurut Arhenius dapat dilihat dari ion yang dihasilkan ketika suatu senyawa dilarutkan ke dalam air. Jika suatu senyawa atau spesi menghasilkan ion H+ saat dilarutkan ke dalam air maka disebut asam. Sebaliknya, spesi yang akan menghasilkan ion OH- di dalam air disebut basa.
Contohnya :
HCl (aq) ——> H+ + Cl-
CH3COOH (aq) ——-> CH3COO- + H+
KOH (aq) ——> K+ + OH-
NH4OH (aq) ——> NH4+ + OH-
2. Teori asam basa Bronsted Lowry
Konsep asam basa menurut Bronsted Lowry ditinjau dari proton/ H+. Jika suatu senyawa atau spesi dapat melepaskan proton/ H+ akan disebut asam. Sebaliknya, basa adalah spesi atau senyawa yang dapat menerima proton/ H+. Jadi, asam adalah donor atau kelebihan H sedangkan basa adalah akseptor atau kekurangan H.
Dalam teori asam basa Bronsted Lowry dikenal istilah pasangan asam basa konjugasi. Pasangan asam basa konjugasi adalah pasangan senyawa yang memiliki selisih H sebanyak 1. Contohnya H2O berpasangan dengan OH- atau NH3 berpasangan dengan NH4+ dalam reaksi berikut.
H2O + CO3 ²- ——> OH- + HCO3 –
asam 1 basa 2 basa 1 asam 2
HPO4 ²- + NH3 ——> PO4 ³- + NH4+
asam 1 basa 2 basa 1 asam 2
3. Teori asam basa Lewis
Konsep asam basa menurut Lewis ditinjau dari pasangan elektron. Jika suatu senyawa memiliki pasangan elektron bebas maka senyawa disebut basa. Jika tidak memiliki pasangan elektron bebas maka senyawa disebut asam.
Contohnya :
NH3 + HCl —–> NH4Cl
Basa Lewis asam Lewis
NH3 + BF3 —–> NH3BF3
Basa Lewis asam Lewis
NH3 disebut basa Lewis karena memiliki 1 pasang elektron bebas di atom pusatnya (N). Sepasang elektron bebas itu digunakan bersama-sama untuk berikatan dengan HCl atau BF3 yang tidak memiliki pasangan elektron bebas.(SL)