Apakah perbedaan chauvinisme dan nasionalisme

Posted on

Apakah perbedaan chauvinisme dan nasionalisme

Nasionalisme itu sendiri adalah cinta akan tanah air serta paham
kebangsaan persatuan dan kesatuan bangsa. Sedangkan Chauvinisme adalah
kesetiaan atau rasa cinta kepada tanah air secara berlebih-lebihan.
Maka, disinilah letak perbedaan antara Nasionalisme dan Chauvinisme.
Perbedaan Nasionalisme seperti seorang Mahasiswa yang mencintai tanah
air dimana ia dilahirkan di Indonesia yang telah merdeka, oleh karena
itu ia menjaga dan melestarikan bumi pertiwi sebagai tanda bahwa ia
sangat mencintai tanah kelahirannya.
Seseorang yang mempunyai rasa cinta, maka ia akan mempertahankan apa
yang ia miliki, sama halnya dengan seseorang yang sangat mencintai
bangsa nya sendiri, ia pun akan merawat dan melindungi tanah airnya
dengan setulus jiwa raganya.
Perbedaan Chauvinisme banyak kita lihat salah satunya , Banyaknya
aksi demo yang dilakukan oleh massa buruh, petani bahkan para mahasiswa
yang memiliki jiwa intelektual, dimana seorang mahasiswa merupakan
calon generasi bangsa yang berintelektual memiliki hati nurani peduli
terhadap masyarakat sekitarnya.
Dewasa ini, aksi demo terjadi dimana-mana, mulai dari masalah politik,
korupsi bahkan kecerobohan sebuah perusahaan seperti Lumpur Sidoarjo
berakhir bencana, menyebabkan banyaknya masyarakat menjadi korban.
Karena masyarakat yang sangat mencintai tanah airnya, sehingga dicampur
tangankan oleh politik, mencoba untuk mengadu domba menghancurkan Negara
ini.
Seseorang yang memiliki jiwa Chauvinisme terkadang bertindak
diluar kendalinya.
Demi mempertahankan keutuhan tanah airnya, ia rela berkorban jiwa dan
raganya dengan cara berdemo untuk menyuarakan aspirasinya. Tidak jarang
korban yang mencintai tanah airnya berjatuhan karena aksi itu.
Disinilah perbedaan yang pokok antara jiwa Nasionalisme dan
Chauvinisme, jiwa nasionalisme bentuk solidernya melindungi Negaranya
dengan hati nurani, sedangkan jiwa Chauvinisme, bentuk solidaritas
berlebih-lebihan, yang didasarkan atas pikiran dan emosi.
Kita sebagai rakyat Indonesia harus memiliki jiwa tersebut, namun
kita harus dapat mengendalikan rasa bangga terhadap tanah air ini,
jangan sampai kita terpengaruh oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab, hingga membuat tanah air ini makin terpuruk.

Nasionalisme artinnya menghargai bangsa sendiri (positif)
chauvinisme itu kalau menimbulkan efec negative(lebih negative)

contoh: hitler,dengan ras arya nya sehingga terjadi genosida