tujuan religious berkarya seni lukis berlangsung sejak zaman pra-sejarah ,berikut lukisan cap tangan terdapat di gua
Tujuan religious berkarya seni lukis berlangsung sejak zaman pra-sejarah ,berikut lukisan cap tangan terdapat di gua Leang-leang yang berada di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dan juga ditemukan lukisan cap tangan lainnya yang banyak tersebar di gua Maluku dan Papua.
Pembahasan
Kepercayaan spiritual
Kepercayaan spiritual adalah keyakinan seseorang atau sebuah kaum yang mempercayai bahwa adanya sesuatu yang tampak ataupun tidak tampak namun layak untuk diberikan sebuah penghormatan dan persembahan.
Lukisan cap tangan termasuk dalam konsep kepercayaan spiritual. Sebab, lukisan tersebut tidak hanya sebagai lukisan yang menunjukkan akan keindahannya namun juga menunjukkan sisi magisnya.
Makna umum lukisan cap tangan pada gua
Diperkirakan lukisan cap tangan tersebut pertama kali digoreskan oleh manusia praaksara sebagai memberikan sebuah pesan ke kelompok manusia praaksara lainnya yang akan menghuni gua tersebut untuk sementara. Namun, setelah diusut dan dilakukan penelitian oleh banyak arkeolog, ternyata lukisan cap tangan tersebut juga dibuat sebagai gambaran kehidupan manusia praaksara sehari-harinya dan tidak hanya itu seperti yang telah dikatakan tadi bahwa lukisan cap tangan ini memiliki sisi magis yang dikaitkan dengan ritual kepercayaan manusia praaksara kepada roh leluhurnya atau nenek moyang yang mereka yakini akan keberadaannya.
Lokasi penemuan lukisan cap tangan dan makna dibalik pembuatannya
• Gua Leang-leang di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Gua Leang-leang ini beserta lukisannya dijumpai pertama kali oleh ahli sejarah yaitu Van Hekereen dan Miss Heeren sekitar tahun 1950-an. Mereka menemukan lukisan cap tangan berwarna merah seperti warna darah dan yang membuat kagum adalah lukisan ini tidak memudar walaupun menghadapi aktivitas alam selama ribuan tahun lamanya. Mereka mempercayai bahwa lukisan cap tangan dilukiskan pada gua tersebut mengandung simbol kekuatan pelindung dari nenek moyang untuk mencegah roh jahat merasuki manusia.
• Gua Pulau Kisar, Maluku
Tidak begitu banyak diketahui mengenai gua ini, namun diperkirakan pernah ada manusia praaksara zaman plestosen akhir hingga holosen awal yang menghuni gua tersebut melalui bukti adanya lukisan cap tangan. Makna dibalik lukisan cap tangan tersebut kemungkinan sebagai bentuk pemujaan roh nenek moyang ataupun sebagai gambaran perburuan binatang oleh manusia praaksara.
• Gua di provinsi Papua
Di provinsi Papua juga banyak ditemukan situs-situs gua yang memiliki peninggalan lukisan cap tangan dari manusia praaksara. Lukisan cap tangan tersebut diantaranya memiliki simbol yang menggambarkan binatang seperti kadal dan cap jari tangan yang tidak lengkap, mungkin sebagai tanda berkabung atas kepergian roh seseorang yang dianggap telah berada di sisi roh nenek moyang manusia praaksara pada saat itu.
——————————————————
Pelajari lebih lanjut
• Pola kehidupan manusia praaksara
• Lukisan cap tangan lainnya di gua Tewet
——————————————————
Detail jawaban
Mapel : Sejarah
Kelas : X
Bab : III
Materi : Indonesia zaman praaksara- Awal kehidupan manusia Indonesia
Kode Kategorisasi : 10.3.3
Kata Kunci : lukisan cap tangan, nenek moyang, gua leang-leang, manusia praaksara, nomaden.
#TingkatkanPrestasimu