Fungsi alat musik jenis pentatonis​

Posted on

Fungsi alat musik jenis pentatonis​

Penjelasan:

tangga nada yang menggunakan lima nada pokok. Jenis-jenisnya:

1.      Tangga nada pelog – Penulisan sunda: 1 2 3 4 5 i -Dibaca:  do, mi, na, ti, la, da -Nada diatonis:  do, s i, sol, fa, mi, do

-Penulisan jawa: 3 4 5 7 i 3 -Dibaca:  lu pat mo pi ji lu -Nada diatonis: mi, fa, sol, si, do, mi

2.      Tangga nada Slendro – Penulisan sunda: 1 2 3 4 5 i -Nada diatonis: do la sol mi re do -Penulisan jawa: 1 2 3 4 5 i -Dibaca: ji ro lu mo nem ji

3.      Tangga nada Madenda -Penulisan sunda: 1 2 3 4 5 i -Dibaca: do mi na ti la da

-Nada diatonis: la fa mi do si la

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Instrumen dalam musik Sintren Brebes yaitu terdapat instrumen moderen seperti gitar elektrik dan keyboard. Gitar elektrik bermain dengan berimprovisasi nada-nada yang menggunakan tangga nada pentatonis pelog dan pentatonis slendro. Instrumen gitar elektrik tidak bermain sebagai pengiring tetapi bermain sebagai melodi utama. Instrumen keyboard bermain hanya sebagai pengiring (memainkan akor). Instrumen selanjutnya adalah gendang dan vokal. Permainan gendang dalam Sintren Brebes bermain secara berimprovisasi tetapi tetap dalam tempo aslinya (a tempo). Vokal bermain menggunakan teknik sinden sunda; (2) Periode/kalimat pada lagu Sintren Brebes merupakan melodi berjalan yang temanya berkembang atau bisa dikatakan perkembangan tema melodi yang menjadi sebuah lagu. Bisa disebut repetisi, yaitu pola gerakan yang diulang-ulang. Berdasarkan hasil analisis tangga nadanya terdapat dua tangga nada, yaitu Tangga Nada Slendro yang terdiri dari nada 1 (ji) – 2 (ro) – 3 (lu) – 5 (mo) – 6 (nem) dan Tangga Nada Pelog yang terdiri dari nada 1 (ji) – 3 (lu) – 4 (pat) – 5 (mo) – 7 (pi); (3) Harmoni/akor yang digunakan yaitu akor I-ii-iii-IV-V-vi. Akor I – IV – V selalu digunakan dalam suasana mayor, sedangkan akor ii, iii dan vi selalu dalam suasana minor. Karena yang digunakanb adalah tangga nada pentatonis pelog dan pentatonis slendro. Tetapi dalam progresi akornya sudah terdapat akor oktaf (P8) dan balikan.

Pentatonik banyak digunakan untuk musik modern maupun tradisional di berbagai negara di dunia ini.

Dari Indonesia, tanah air kita sendiri: gamelan jawa misalnya, mempunyai tangga nada pentatonik,

misalnya laras(tangga nada) slendro, polanya: 12356 disebut dengan ji, ro, lu, mo, nem berulang tiap

lima nada, naik atau turun.