Tuliskan 2 contoh faktor imitasi dan sugesti!
Jawaban:
1.Seorang anak berterima kasih setelah menerima bantuan atau hadiah karena mengikuti orang tuanya yang berterima kasih setelah menerima bantuan atau hadiah.
2.Seseorang mengikuti logat orang di lingkungan tempat tinggal yang baru.
Penjelasan:
semoga membantu ya
(follow dan buat jawaban terpintar ya)
vote aku ヾ(＾-＾)ノ
Jawaban:
Berikut ini adalah 5 contoh faktor imitasi dan sugesti.
A) Imitasi
1. Anak bayi belajar mengucapkan kata-kata dari orang tuanya
2. Seorang anak berterima kasih setelah menerima bantuan atau hadiah karena mengikuti orang tuanya yang berterima kasih setelah menerima bantuan atau hadiah.
3. Seseorang mengikuti logat orang di lingkungan tempat tinggal yang baru.
4. Seorang karyawan menyapa karyawan lain sambil berjabat tangan karena sebelumnya telah melihat orang lain melakukannya.
5. Seorang anak membacakan puisi di depan kelas dengan penuh penghayatan karena telah melihat seorang pembaca puisi di TV yang membaca puisi dengan penuh penghayatan.
B) Sugesti
1. Orang tua memberi berbagai nasihat-nasihat kepada anaknya.
2. Pasangan calon bupati beramai-ramai berkampanye untuk meyakinkan masyarakat memberikan suara untuk mereka saat pemilihan nanti.
3. Seorang guru BK menasihati seorang siswa nakal agar tidak mengulangi kesalahannya.
4. Sebuah iklan di TV mengajak masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
5. Seseorang memberikan opini persuasifnya kepada teman-temannya terhadap sebuah produk makanan ringan.
Interaksi sosial merupakan interaksi yang berkaitan dengan komunikasi antara sebuah entitas dengan entitas lain—yang dalam hal ini, entitas yang dimaksud ialah manusia. Interaksi sosial dapat terjadi karena adanya kontak (hubungan) dan komunikasi (proses saling memberi dan menerima pesan).
Interaksi sosial dapat terjadi oleh karena berbagai faktor; dua dari faktor-faktor terjadinya interaksi sosial adalah sugesti dan imitasi.
Imitasi merupakan proses meniru orang lain. Imitasi terjadi karena seorang individu ingin mengikuti bagaimana orang yang ditiru—biasanya hal yang ditiru secara subjektif dianggap sebagai hal yang positif—melakukan berbagai hal. Misalnya, ketika seorang murid menyapa guru saat bertemu, murid lainnya juga jadi ikut menyapa guru saat bertemu.
Sugesti merupakan anjuran, saran, dorongan, dan sebagainya yang dilakukan seseorang kepada orang lain dengan tujuan agar hal tersebut dapat dilakukan oleh orang yang dituju. Misalnya, guru sekolah mengingatkan kepada murid-muridnya agar tidak jajan sembarangan supaya tidak sakit perut.
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU:)
JADIKAN JAWABAN TERBAIK CAPE NULISNYA:)