Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya transaksi
Biaya transaksi adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur efisiensi kelembagaan. Semakin tinggi biaya transaksi maka semakin tidak efisien pula kelembagaan tersebut. Terdapat hambatan dalam alat analisis ini, yaitu :
Secara teoritis masih belum terdapat definisi yang tepat dari biaya transaksi itu sendiriKegiatan (transaksi) ekonomi selalu bersifat spesifik sehingga berlaku khususDefinisi dan variabel sudah terukur jelas. Namun, terdapat masalah dalam cara mengukurnya.
Definisi dan Makna Biaya Transaksi
Ekonomi kelembagaan adalah pemekaran dari teori biaya transaksi. Pandangan neoklasik menganggap pasar berjalan sempurna tanpa biaya karena pembeli memiliki informasi yang sempurna dan penjual saling berkompetisi menghasilkan harga yang rendah. Realitanya, tidak terjadi demikian. Menurut Coase, Inefisiensi pemikiran neoklasik ini sendiri terjadi bukan hanya struktur pasar yang tidak sempurna tetapi hadirnya biaya transaksi secara implisit.
Misalnya, pada kasus monopoli bukan hanya pasar saja yang terkonsentrasi tetapi hal ini terjadi akibat pihak monopolis yang kesulitan menentukan jumlah pembeli. Sedangkan, eksternalitas terjadi karena biaya sosial produksi melebihi biaya privat produksi sehingga perusahaan tidak mampu memberi kompensasi dari biaya tambahan tersebut. Cukup sulit mendefinisikan biaya transaksi itu sendiri. Bahkan, membedakannya dengan biaya produksi pun cukup rumit.
Biaya transaksi adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur efisiensi kelembagaan. Semakin tinggi biaya transaksi maka semakin tidak efisien pula kelembagaan tersebut. Terdapat hambatan dalam alat analisis ini, yaitu :
Secara teoritis masih belum terdapat definisi yang tepat dari biaya transaksi itu sendiriKegiatan (transaksi) ekonomi selalu bersifat spesifik sehingga berlaku khususDefinisi dan variabel sudah terukur jelas. Namun, terdapat masalah dalam cara mengukurnya.