Jelaskan latar belakang kejadian bandung lautan api dan proses terjadinya tundakan tersebut

Posted on

Jelaskan latar belakang kejadian bandung lautan api dan proses terjadinya tundakan tersebut

1. Latar belakang terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api, antara lain adalah:

– Tentara sekutu yang datang dan memasuki wilayah daerah Bandung dengan sikap seenaknya dan juga semena-menanya terhadap masyarakat Bandung.

– Tentara sekutu memberikan ultimatum masyarakat dan para pejuang Bandung yang memiliki persenjataan sisa pemerintahan kolonial Jepang untuk dikembalikan ke pihak Belanda.

– Tentara sekutu memberikan ultimatum kepada masyarakat yang berada di daerah Bandung Selatan untuk pergi dan mengosongkan daerah tersebut yang dimana diberikan waktu selambat-lambatnya dilakukan pada tanggal 29 November 1945 dengan alasan keamanan untuk masyarakat Bandung.

– Tentara sekutu yang berada didaerah Badung melakukan pembatasan wilayah terhadap daerah yang digunakan oleh mereka didaerah Bandung yang dimana wilayah tersebut bukan wilayah dari tantara sekutu.

2.Latar belakang terjadinya pertempuran didaerah Surabaya, antara lain adalah:

– Dikarenakan tantara sekutu ingin melakukan perebutan kembali senjata yang sebelumnya dimiliki oleh Jepang yang dimana kini dikuasai oleh para pemuda dan juga pejuang dari Republik Indonesia

– Inggris melakukan pengingkaran perjanjial yang telah dilakukan dengan pemerintah Republik Indonesia sebelumnya dan kemudian melakukan pembebasan terhadap seorang kolonel yang berasal dari Belanda yang berada disebuah penjara dengan cara melakukan sebuah penyerangan.

– Terbunuhnya salah seorang komandan pertempuran Inggris yaitu Brigadir Jendral A. W. S. Mallaby yang terjadi pada pertempuran yang dilakukan selama 3 hari yaitu pada tanggal 28, 29, dan 30 Oktober 1945.

– Terjadinya sebuah ultimatum yang dilakukan oleh pihak Inggris dimana memberikan sebuah perintah dimana pemerintah dan juga pemimpin dari Republik Indonesia dan juga semua orang yang berada di kota Surabaya untuk menyerah kepada pihak Inggris.