Buah dan sayur yang disimpan didalam kulkas tidak cepat membusuk karena

Posted on

Buah dan sayur yang disimpan didalam kulkas tidak cepat membusuk karena

Jawaban Terkonfirmasi

Pendahuluan

Proses pengawetan makanan banyak digunakan oleh manusia untuk memperpanjang masa simpan bahan pangan. Beberapa proses yang sering dilakukan untuk mengawetkan bahan pangan adalah  pemanasan, pendinginan, penambahan garam, pengeringan, penambahan gula, fermentasi serta penambahan zat pengawet.  

Proses pengolahan makanan ini mempunyai prinsip dasar yaitu memperkecil peluang bakteri perusak untuk tumbuh. Sebagai contoh proses penambahan garam atau gula. Kadar garam dan gula yang tinggi merupakan lingkungan yang tidak disukai oleh mikroorganisme perusak. Bakteri mempunyai lingkungan optimal untuk tumbuh. Jika kadar garam atau gula pada bahan makanan tinggi, maka bakteri akan kesulitan untuk hidup.

Pemilihan metode pengolahan bahan pangan sangat tergantung dari komposisi yang terkandung pada makanan. misalkan makanan dengan kadar protein tinggi seperti daging akan sangat jarang diawetkan dengan cara diberi gula. proses pengawetan bahan pangan terkadang mengakibatkan perubahan bentuk, tekstur dan rasa pada bahan pangan.

contoh lain adalah, pada proses fermentasi (misal fermentasi dengan menggunakan bakteri asam laktat), akan menurunkan pH pada makanan. Kondisi asam pada bahan pangan akan menghambat pertumbuhan bakteri merugikan yang umumnya tidak tahan dengan kondisi asam.  

Penjelasan

Mengapa buah dan sayuran yang disimpan dikulkas cenderung lebih awet? Hal ini disebabkan beberapa hal seperti:

1. Pada suhu rendah beberapa jenis bakteri akan terhambat pertumbuhannya, sehingga memperlambat proses pembusukan. Sebagian besar bakteri memerlukan suhu optimum sekitar 14-20◦C untuk tumbuh. Jika suhu lingkungan di bawah suhu optimum bakteri untuk tumbuh, maka pertumbuhan akan terhambat.  

Berdasarkan suhu tempat hidupnya bakteri dapat digolongkan menjadi 3, yaitu:

a. Bakteri Psikrotropik:  

Jenis bakteri ini dapat tumbuh lambat pada suhu refrigerator (4oC) dengan suhu optimum sekitar 14-20oC. contoh kelompok bakteri psikotropik adalah Clostridium botulinum tipe E  

b. Bakteri Mesofilik:  

Yaitu jenis bakteri yang mempunyai suhu optimum untuk tumbuh sekitar 30-37oC.  

c. Bakteri Termofilik:  

Jenis bakteri yang mempunyai suhu optimum 45-60oC.  

2. Enzim yang ada pada buah dan sayur juga terhambat pada suhu rendah. Jika kita meletakkan buah atau sayuran pada suhu ruangan, sering kita temui bahwa buah atau sayur cenderung lebih cepat membusuk. Hal ini dikarenakan pada buah terdapat beberapa enzim dan hormon yang berperan dalam proses pemasakan dan pematangan buah. Enzim seperti Polygalacturonase (PG), α -Arabinosidase, β-Galactosidase, α-Galactosidase dan hormon seperti auxin, sithokinine, gibberellin, asam-asam absisat dan ethylene berperan dalam pemasakan buah dan sayur. Dan seperti yang kita tahu bahwa enzim dan hormon juga mempunyai suhu optimum agar dapat mengkatalisis reaksi pematangan dengan optimal. Penyimpanan suhu rendah akan menginaktivasi enzim dan hormon pematangan ini.  

Detil jawaban

Kelas: 9

Mapel: Biologi

Bab:  Bioteknologi

Kode: 9.4.7