Kak tolong bantu jwaban nya​

Posted on

Kak tolong bantu jwaban nya​

Kak tolong bantu jwaban nya​

Jawaban:

  • pengertian interaksi sosial: sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan interaksi sosial dalam hidupnya. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi antarindividu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok.
  • syarat interaksi sosial: secara umum, ada dua syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan terjadinya interaksi sosial, yaitu kontak sosial dan komunikasi.
  • bentuk-bentuk interaksi sosial:
  1. asoatif: adalah salah satu interaksi sosial yang mengarah pada sesuatu yang posotif atau memiliki kesatuan pandangan yang meliputi kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi.
  2. disoatif: adalah keadaan sosial dalam keadaan yang kurang harmonis akibat adanya pertentangan antar anggota masyarakat. bentuk interaksi sosial disoatif meliputi persaingan, kontraversi, pertikaian,dan konflik sosial.
  • faktor pendorong terjadinya interaksi:
  1. imitasi: adalah suatu proses belajar dengan cara meniru atau mengikuti perilaku orang lain.
  2. sugesti: sugesti adalah istilah yang berhubungan dengan proses memengaruhi seseorang.
  3. simpati: adalah suatu proses di mana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain.
  4. empati: adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat dari sudut pandang orang tersebut, dan juga membayangkan diri sendiri berada pada posisi orang tersebut.
  5. identifikasi. Identifikasi adalah suatu dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain.
  • pengertian lembaga sosial: adalah lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
  • jenis-jenis lembaga sosial:
  1. lembaga keluarga: adalah lembaga sosial yang paling kecil dan terbentuk atas dasar pernikahan serta hubungan darah antar individu.
  2. lembaga ekonomi: adalah suatu lembaga yang memiliki kegiatan di bidang ekonomi demi terpenuhinya kebuthuan masyarakat.
  3. lembaga pendidikan: adalah lembaga keluarga, sekolah dan masyarakat yang memiliki peranan sangat strategis yang akan menjadi pusat-pusat kegiatan pendidikan untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi anak sebagai makhluk individu, sosial, susila dan religius.
  4. lembaga politik: adalah perilaku politik yang terpola dalam bidang politik. Pemilihan pejabat, yakni proses penentuan siapa yang akan menduduki jabatan tertentu dan kemudian menjalankan fungsi tertentu (sering sebagai pemimpin dalam suatu bidang/masyarakat tertentu) adalah lembaga demokrasi.
  5. lembaga agama: adalah suatu organisasi yang dibentuk umat beragama yang memiliki tujuan untuk memajukan sebuah ke[entingan dalam hidup beragama, yang terdapat dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
  6. lembaga budaya: adalah lembaga publik dalam suatu negara yang berperan dalam pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, seni, lingkungan, dan pendidikan pada masyarakat yang ada pada suatu daerah atau negara.
  • pengaruh interaksosial terhadap pembentukan lembaga sosial: interaksi sosial berpengaruh besar terhadap terbentuknya lembaga sosial masyarakat yang bersangkutan. melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, rukun dan gotong royong. sikap-sikap tersebut akan menciptakan keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat yang mendorong munculnya lembaga sosial.
  • empat tingkatan norma dalam masyarakat:
  1. usage (cara): memiliki arti sebagai cara melakukan sesuatu yang tidak dilakukan secara terus-menerus.
  2. folkways (kebiasaan): biasa disebut dengan kebiasaan. Sesuatu yang dilakukan secara terus menerus.
  3. mores (tata perilaku/kelakuan): tata perilaku/kelakuan yang mendapatkan penekanan keras. Sanksinya lebih tegas dibandingkan dengan sanksi bagi pelanggar usage dan folkways.
  4. custom (adat istiadat): cara hidup yang bersifat kekal, biasa kita debut dengan adat istiadat.
  • fungsi umum lembaga sosial: fungsi lembaga sosial di masyarakat adalah memberikan pedoman bersikap atau bertingkah laku pada masyarakat, menjaga keutuhan masyarakat, dan memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem kontrol sosial.

(semoga membantu ^^)

-Interaksi sosial adalah hubungan Timbal balik yang terjadi antara individu dengan individu lain , Individu dengan kelompok atau Kelompok dengan Kelompok

-Secara umum, ada 2 syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan interaksi sosial, yaitu kontak sosial dan komunikasi

-Interaksi sosial asosiatif :

a. Kerja sama

Merupakan suatu usaha bersama antarindividu atau antarkelompok untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pelaksanaannya, kerja sama dapat bersifat membangun (konstruktif) dan merusak (destruktif).

Contoh kerja sama yang membangun adalah kerja sama antarkaryawan sebuah perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Sementara itu, contoh kerja sama yang merusak adalah tawuran antarpelajar.

Bentuk-bentuk lain dari kerja sama, yaitu

Bargaining, yaitu perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih

Cooperation, yakni penerimaan unsur-unsur baru kepemimpinan dalam sebuah organisasi untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.

Coalition (koalisi), merupakan gabungan dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan yang sama.

Joint venture, merupakan kerja sama dalam usaha proyek-proyek tertentu.

b. Akomodasi

Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri untuk mengatasi ketegangan dari individu atau kelompok yang saling bertentangan. Bentuk-bentuk akomodasi adalah:

Coersion, yaitu memaksakan kehendak pihak yang lebih kuat kepada pihak yang lebih lemah.

Kompromi, yaitu pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling mengurangi tuntutan untuk mencapai penyelesaian konflik.

Arbitrasi, merupakan tindakan mengundang pihak ketiga yang netral untuk mengambil keputusan guna menyelesaikan konflik.

Mediasi, yaitu tindakan mengundang pihak ketiga yang netral untuk menyelesaikan konflik, tetapi pihak ketiga tidak berwenang memberikan keputusan-keputusan penyelesaian.

Konsiliasi, merupakan tindakan mempertemukan keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama.

Toleransi, yaitu keinginan untuk mengindari perselisihan.

Stalemate, terjadi ketika dua kelompok yang berselisih memiliki kekuatan yang seimbang.

Ajudikasi, yaitu penyelesaian masalah melalui jalur hukum/pengadilan.

c. Asimilasi

Secara sederhana, asimilasi adalah peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan.

d. Akulturasi

Akulturasi merupakan penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing tanpa menghilangkan unsur-unsur budaya asli.

-Interaksi sosial Disosiatif :

a. Persaingan (competition)

Proses sosial yang melibatkan individu atau kelompok dalam mencapai keuntungan tanpa adanya ancaman atau kekerasan.

b. Kontravensi

Merupakan proses sosial yang ditandai oleh adanya sikap dan perasaan tidak suka yang disembunyikan. Bentuk proses sosial ini berada di antara persaingan dan konflik.

c. Pertikaian

Pertikaian adalah proses sosial ketika individu atau kelompok berusaha menentang pihak lain dengan cara mengancam atau menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya.

d. Konflik

Konflik dapat didefinisikan sebagai proses sosial ketika individu atau kelompok berusaha saling menyingkirkan satu sama lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.

Ciri ciri Interaksi sosial

memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Melibatkan lebih dari satu orang,

2. Terjadi komunikasi antara pelaku melalui kontak sosial,

3. Memiliki tujuan yang jelas,

4. Terdapat dimensi waktu, meliputi masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Faktor pendorong Interaksi sosial

a. Imitasi

b. indentifikasi

c. Sugesti

d. Simpati

e Empati

Lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat. Lembaga sosial adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.

Jenis-jenis Lembaga Sosial

1. Lembaga Keluarga

2. Lembaga Pendidikan

3. Lembaga Ekonomi

4. Lembaga Agama

5. Lembaga Politik

6. Lembaga Budaya

Contoh-contoh Lembaga Sosial di Indonesia

1. Lembaga Sosial di Bidang Pendidikan

2. Lembaga Sosial di Bidang Ekonomi

3. Lembaga Sosial di Bidang Kebudayaan

4. Lembaga Sosial di Bidang Agama

5. Lembaga Sosial di Bidang Politik

6. Lembaga Keluarga

Dengan demikian interaksi sosial merupakan syarat utama dalam pembentukan suatu lembaga dalam masyarakat. Interaksi sosial berpengaruh besar terhadap terbentuknya lembaga sosial masyarakat yang bersangkutan. Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, menghormati, hidup rukun, dan gotong royong.

Usage (Cara)

Folkways (Kebiasaan)

Mores (Tata kelakuan)

Custom (Adat istiadat)

-Fungsi lembaga sosial di masyarakat adalah memberikan pedoman bersikap atau bertingkah laku pada masyarakat, menjaga keutuhan masyarakat, dan memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem kontrol sosial.

Okee sekian dulu Terimakasih

maaf bila ada kekurangan dalam jawaban saya