Mengapa nyamuk bisa berdiri diatas air?
Jika di atas permukaan air diletakkan benda, maka benda ini akan
memberi tekanan tertentu pada permukaan air. Molekul-molekul air di
bawah permukaan akan memberikan gaya ke atas untuk menopang benda
tersebut.
Besarnya gaya ke atas ini merupakan perkalian
koefisien tegangan permukaan zat cair dengan luas permukaan benda di
atasnya. Gaya ke atas dari molekul-molekul air ini menyebabkan nyamuk
tidak tenggelam dan mampu berdiri di atas permukaan air. Nyamuk yang
sangat ringan tidak mampu memecah tegangan permukaan air.
Molekul-molekul air yang di bawah atau tengah saling tarik-menarik
dengan molekul yang berada di samping, di atas, dan di bawahnya,
sehingga saling meniadakan. Di lain pihak, molekul yang di atas hanya di
tarik oleh molekul di bawahnya. Selanjutnya, molekul yang di atas di
tarik juga oleh gravitasi dan di tekan oleh udara dari atas (tekanan
udara 76 cmHg). Ini menyebabkan molekul-molekul air yang di atas semakin
rapat dan ikatannya semakin kuat sehingga membentuk selaput tipis.
Dengan demikian, serangga kecil seperti nyamuk dapat terapung di
atasnya. Jika kalian telaten, silet juga dapat diapungkan di atas
permukaan air.