Proses menanggulangi berbagai permasalahan, sumber-sumber, dan dampak negatif dari konflik disebut . . . .

Proses menanggulangi berbagai permasalahan, sumber dan dampak negatif konflik disebut transformasi konflik (A). Transformasi konflik adalah upaya melibatkan transformasi hubungan, perdebatan hingga konstitusi yang menyokong kesinambungan konflik.

Pembahasan

Tujuan transformasi konflik mewujudkan perubahan hubungan, struktur sosial dan penyebab konflik. Jika transformasi konflik mengupayakan perdamaian, transformasi lebih menekankan proses perubahan yang sistemik. Sehingga tranformasi konflik tidak mengupayakan pengendalian dan penghilangan konflik. Lebih luas lagi, tranformasi konflik berupaya mengatasi sumber konflik yang lebih luas dengan cara mengubah kekuatan negatif konflik mnjadi kekuatan sosial yang positif.

Sehingga pilihan B, C, D, dan E salah, sebab:

• Konformitas adalah upaya mengubah sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan norma.
• Konsiliasi adalah upaya penyelesaian konflik di luar jalur hukum. Pihak yang berkonflik akan menggunakan jasa konsiliator yang memberikan fasilitas kepada pihak yang berselisih untuk menyelesaikan masalah secara damai.
• Arbitrase secara singkat disebut penyelesaian lewat jalur hukum. Arbitrase memberikan proses pemeriksaan sengketan yang dilakukan yudusial dan pemecahannya berdasarkan bukti yang diajukan oleh pihak ketiga.
• Mediasi mirip dengan konsiliasi, yakni ada pihak ketiga. Namun pihak ketiga ini sebagai penasihat untuk menyelesaikan antara dua pihak yang berkonflik. Pihak ketiga juga akan menemukan beberapa kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik sosial brainly.co.id/tugas/10895136
2. Materi tentang jenis-jenis konflik sosial brainly.co.id/tugas/2811052
3. Materi tentang contoh kasus konflik di Maluku dan Poso brainly.co.id/tugas/6339704

Detail jawaban

Kelas: 11

Mapel: Sosiologi

Bab: Konflik Sosial dan Masyarakat

Kode: 11.20.2

#AyoBelajar

#SPJ2