Perlawanan terhadap penjajah sudah terjadi di berbagai daerah sebelum abad ke-20 di mana masing-masing berjuang mempertahankan wilayahnya. Hingga abad ke-20, perjuangan bangsa Indonesia pada umumnya masih bersifat kedaerahan karena.. chevron_leftSOAL SEBELUMNYASOAL SELANJUTNYAchevron_right
Perlawanan terhadap penjajah ada di berbagai daerah sebelum abad ke-20, masing-masing berjuang untuk melindungi wilayah mereka. Hingga abad ke-20, perjuangan bangsa Indonesia pada hakekatnya bersifat kedaerahan karena budaya tradisional dari masyarakatnya.
Penjelasan:
Berbagai bentuk perlawanan telah ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia untuk menghindari penjajahan. Namun, upaya tersebut selalu gagal, karena penjajah selalu mampu menahan perlawanan. Orang Eropa datang ke Nusantara pada abad ke-16. Tujuan awalnya adalah perdagangan rempah-rempah. Namun lambat laun, tujuan utama ini berubah menjadi pelaksanaan kolonialisme dan imperialisme. Pada abad ke-19, masyarakat Indonesia bekerja keras untuk melawan. Tujuan utamanya adalah mengusir penjajah dari Nusantara. Namun, sifat perlawanan lokal raja dan sultan serta rakyatnya terhadap VOC masih sangat lokal.
Sebagian besar perlawanan gagal mengusir penjajah. Banyak orang tewas dalam aksi tersebut. Perjuangan negara Indonesia pada abad ke-19 didominasi oleh perlawanan kerajaan nusantara, yang mendapati kegiatan ekonominya terganggu. Selain itu, kerajaan merasa dirugikan dengan datangnya negara asing di Nusantara. Oleh karena itu, banyak perlawanan dilakukan untuk mengusir penyusup dari wilayah mereka.
Pelajari lebih lanjut:
Pelajari lebih lanjut materi tentang perlawanan melawan penjajah, pada: brainly.co.id/tugas/6134052