Ngalengkepan paparikan

Berikut lengkapan paparikan tersebut:

Aya listrik di Masigit

Caangna ka mana mana

Aya istri jangkung alit

Karangan dina pipina

Meuncit meri dina rakit

boboko wadah bakatul

Lain nyeri ku panyakit

Kabogoh direbut Batur

Ti batan mawa pedang

Mending gé mawa ragaji

Ti Batam Ulin bagadang

Mending ge diajar ngaji

Pembahasan

Paparikan adalah sisindiran yang dalam tiap gunduk/tiap tumpuknya memiliki empat padalisan, jajar atau baris. Baris satu dan dua merupakan cangkang atau kulit sedangkan baris tiga dan empat merupakan eusi atau isi. Suara akhir suku kata baris pertama sama dengan suara akhir suku kata baris ke-tiga sedangkan suara akhir suku kata baris ke-dua sama dengan suara akhir suku kata baris ke-empat. Masing-masing baris biasanya memiliki 8 suku kata.

Dalam bahasa Indonesia, sisindiran (paparoka) adalah sama dengan pantun. Menurut bangun atau bentuk kata-katanya terdapat tiga jenis sisindiran, yaitu paparikan, rarakitan dan wawangsalan. Sedangkan jika dilihat dari segi fungsi atau isinya sisindiran dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sisindiran yang berupa piwuruk/pepatah, sisindiran yang berupa silih asih/kasih sayang, dan sisindiran yang berupa sesebred, heureuy atau humor.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang contoh paparikan brainly.co.id/tugas/1505969
• Materi tentang paparikan brainly.co.id/tugas/1039483
• Materi tentang paparikan sindiran brainly.co.id/tugas/10809027

Detil Jawaban

Kelas : VIII

Mapel : Bahasa Sunda – Sisindiran

Bab : 4

Kode : 8.13.4

#AyoBelajar#SPJ5