Bagaimana bakpia pathok menjadi oleh oleh khas dari Yogyakarta? Jelaskan.
Pada perkembangannya, isi bakpia yang semula daging babi pun diubah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam.
Di kampung Pathuk, dulunya penduduk tidak mengenal istilah "merek", sehingga bakpia yang dijual hingga saat ini berlabel "nomor rumah produsen", misalnya nomor 75, 25, 531, 125, dan lain sebagainya. Lalu muncul beberapa merek bakpia yang bukan dari nomor rumah, seperti Djava, Ayu, Vista, dan lain-lain.
Lezatnya rasa bakpia menjadikan kue ini menjadi salah satu favorit para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Bakpia bisa didapatkan di toko bakpia atau toko yang menjual oleh-oleh khas Yogyakarta.
Ada lebih dari 100 merek bakpia. Di antara bakpia yang sering dicari oleh pembeli ialah Bakpia Kurniasari, Bakpia 145, Bakpia 75, Bakpia 25, Bakpia Merlino, Bakpia Djava, Snack It Pia 100 (biasanya dijual di minimarket terkemuka), dan Bakpia Kencana. Masing-masing merek memiliki ciri khas yang unik.
semoga bermanfaat
Dulunya bakpia pathok terbuat dari daging babi dan kemudian diubah menjadi rasa kacang hijau dan lain sebagainya.
Di kampung pathok para penduduk tidak mengenal istilah "merek" yang menggunakan berlabel nomor 75, 25, 531, dll. Lalu muncul beberapa merek seperti Djava, Ayu, Vista.
Lezatnya rasa bakpia pathok yang menjadi makanan favorit orang orang dalam maupun luar kota.Yang kemudian dijadikan sebagai pusat oleh oleh khas dari Yogyakarta.
semoga membantu