Sebutkan hasil kebudayaan pada zaman Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, dan Megalitikum, beserta gambarnya dan penjelasanya !
Zaman Batu Muda (neolitikum)
Kapak lonjong
Kapak persegi
Benda-benda lain yang dihasilkan dari zaman batu muda, Antara lain :
Tembikar
Banyak ditemukan pada lapisan KJokkenmoddiger di Sumatra dan pantai
Selatan Jawa. Periuk belaga yang berisi tulang-tulang manusia banyak di
temukan di Sumbawa.
Pakaian
Tembikar yang bermotif tenunan membuktikan bahwa masyarakat prasejarah sudah
mengenal pakaian ini terbut dari kulit kayu.
Perhiasan
Bahan baku yang di gunakan adalah Kalsedon dan batu indah, berwujud gelang, kalung, dan anting
Zaman batu tengah (Mesolitikum)Hasil budayanya, antara lain sebagai berikut.
Abris sous roche
Abris sous roche adalah gua atau ceruk di dalam batu karang untuk
berlindung, digunakan sebagai tempat tinggal manusia zaman prasejarah.
Pendukung kebudayaan ini adalah manusia papua melanesoid.
Sampah dapur (Kjokenmoddinger)
Sampah dapur ini berwujud kulit siput dan kerang yang menumpuk
membentuk bukit selama ribuan tahun sehingga sudah menjadi posil.
Pendukung kebudayaan ini adalah manusia papua melanesoid
Kapak Sumatra (Pepble)
Kapak sumetra terbuat dari batu kali yang di pecah berjenis kapak
genggam yang sudah di gosok, walaupun belum halus. Banyak ditemukan di
daerah pantai Sumatra timur laut, Antara langsa (Aceh) dan Medan
(Sumatra Utara).
Batu pipisan
Batu pipisan berpungsi untuk menggiling makanan dan menghaluskan cat
merah (Diperkirakan berkaitan dengan upacara kepercayaan). Batu pipisan
terdiri atas batu penggiling dan landasannya
ZAMAN PALEOLITIKUMdapun alat-alat zaman Peleolitikum Tua, termasuk tradisi peralatan
oldowan banyak terdapat di jurang olduvai. Dalam perkembangan penetek
oldowan berubah menjadi lebih canggih dan berkembang menjadi kapak
genggam acheulean.
tidak hanya membuat kapak genggam tapi juga menciptakan alat penyerut
dan alat-alat kepingan, dan semua alat ini terbuat dari batu api.
Zaman Batu Besar (Megalitikum)
Kebudayaan zaman batu besar berkembang di Indonesia sezaman dengan
zaman neolitikum dan zaman logam. Disebut zaman batu besar karena banyak
peninggalan yang terbut dari batu-batu besar, antara lain :
Menhir (tugu Batu)
Menhir terbut dari batu besar yang di dirikan menjulang ke atas,
berpungsi sebagai media pemujaan terhadap roh nenek moyang. Ditemukan di
Pasemah (antar Palembang-Bengkulu)
Dolmen (Meja batu)
Dolmen merupakan meja batu berkaki menhir, berpungsi untuk meletakkan
sesajian dan pemujaan kepada nenek moyang serta sebagi tempat
menguburkan mayat.
Sarkofagus (Keranda)
Berbentuk palung atau lesung, namun mempunyai tutup
Kubur batu (Peti mayat)
Kubur batu terdiri atas Empat dinding papan batu yang disatukan/lepas satu sama lain.
Banyak ditemukan di Pasemah, Wonosari, Cepu, dan Cirebon.
Punden berundak (Bagunan batu bertingkat)
Punden berundak berpungsi untuk pemujaan roh nenek mkoyang banyak
ditemukan di Lebak Cileduk (Banten selatan), Leles (Garut) dan kuningan.
Waruga (Kubur batu)
Waruga terbuat dari batu besar utuh yang berbentuk kubus atau bulat. Banyak ditemukan di Sulawesi utara dan tengah.
Arca
Patung yang terbuat dari batu besar berbentuk hewan atau manusia yang
melambangkan nenek moyang, di temukan di Pasemah dan Lembah Beda
(Sulawesi Tengah)