Bagaimana sikap atau tindakan terhadap orang yang bersalah kepada kita, sebagai pengikut Yesus yang baik
Pengikut-pengikut Yesus yang baik mengambil sikap atau tindakan untuk mengampuni atau memaafkan orang yang bersalah kepada mereka.
Penjelasan:
Para pengikut Yesus pastinya sering mengucapkan doa Bapa Kami, yang diajarkan oleh Yesus sendiri. Dalam doa ini, terdapat penggalan kalimat berikut:
"… dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; …"
Dalam penggalan kalimat tersebut, jelas bahwa Yesus mengajarkan para pengikut-Nya untuk mengampuni orang yang bersalah kepada mereka, secara eksplisit.
Selain itu, Yesus pernah memberikan perumpamaan mengenai pengampunan (berdasarkan Matius 18:21-35). Dalam perikop tersebut, terdapat jawaban Yesus terhadap Petrus, salah satu murid-Nya, yang sangat populer. Petrus menanyakan sampai berapa kali ia harus mengampuni saudaranya yang berdosa kepadanya. Ia bahkan memberikan batas maksimum sebesar tujuh kali. Akan tetapi, Yesus menolak pernyataan Petrus tentang batas maksimum tersebut. Ia mengatakan, bahkan, sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Ini bukan berarti batas pengampunan sebanyak perkalian antara tujuh puluh dengan tujuh, melainkan memberikan pengampunan setiap saat.
Berikutnya, Yesus melanjutkan jawaban-Nya dengan perumpamaan. Perumpamaan tersebut menceritakan seorang raja yang berbelas kasihan membebaskan hutang seorang hambanya. Akan tetapi, setelah kejadian itu, hamba tersebut malah menghukum kawannya, sesama hamba, yang berhutang juga kepadanya. Raja yang mengetahui hal tersebut memanggil hamba tersebut dan memarahinya. Seharusnya, dia juga mengasihani kawannya tersebut. Akhirnya, hamba tersebut diserahkan kepada algojo-algojonya. Demikianlah Bapa di sorga akan melakukan hal yang sama kepada pengikut-Nya yang tidak memberikan pengampunan.
Dalam Lukas 17:4 juga, Yesus memberikan nasihat bagi murid-murid-Nya. Apabila saudaranya berdosa kepada mereka tujuh kali sehari dan tujuh kali saudaranya itu kembali untuk menyesali perbuatannya, haruslah mereka mengampuninya. Perintah-Nya yang lain, sangat terkenal, tercantum pada Matius 5:44, adalah untuk mengasihi musuh kita dan berdoa untuk mereka yang telah menganiaya kita.
Jadi, marilah kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita, kapan pun dan di mana pun. Jika berat, mintalah kekuatan kepada-Nya dan ingatlah, Ia telah mengampuni kita terlebih dahulu, bahkan mati untuk menebus dosa-dosa kita. Tuhan Yesus memberkati.
Pelajari lebih lanjut:
- Materi tentang Perkataan Yesus tentang Pengampunan brainly.co.id/tugas/11684654
- Materi tentang Sikap Orang yang Sudah Diampuni dan Menerima Keselamatan dari Yesus brainly.co.id/tugas/15287091
- Materi tentang Pertanyaan Seputar Injil Matius 18:21-35 brainly.co.id/tugas/29555224
#BelajarBersamaBrainly