Ciri ciri tumbuhan anggrek​

Posted on

Ciri ciri tumbuhan anggrek​

Jawaban:

 ciri ciri Tanaman anggrek

1. Perakaran tanaman anggrek merupakan akar serabut, namun tidak dalam

2. Akar-akar tanaman anggrek termasuk akar sukulen yang tebal dan berdaging

3. Tanaman anggrek memiliki jamur akar (mikoriza) yang sering ditemukan di permukaan akar

4. Batang tanaman anggrek terdiri dari ruas-ruas

5. Batang seringkali menebal dan terlingdungi oleh lapisan lilin untuk menghidari penguapan yang berlebihan

6. Batang dapat berbentuk memanjang (monopodial) dan juga melebar (simpodial) tergantung pada genusnya

7. Tanaman anggrek yang tumbuh di tanah mempunyai batang yang relatif pendek, lebih mirip seperti umbi

8. Umumnya daun tanaman anggrek berbentuk oval, memanjang dan memiliki tulang daun yang memanjang sepanjang daun

9. Daun tanaman anggrek dapat menebal yang berfungsi sebagai tempat penyimpan air serta dilapisi oleh lapisan lilin sehingga tamapak lebih mengkilap

10. Tanaman anggrek memiliki ciri ciri bunga dengan bentuk, warna dan corak yang bervariasi

11. Bunga anggrek tersusun pada tangkai bunga yang berbentuk tandan yang memanjang

12. Dalam satu tangkai bunga umumnya terdapat lebih dari 3 kuntum bunga (berbunga majemuk)

Ciri ciri bunga anggrek berbentuk simetris bilateral

1. Bunga tanaman anggrek umumnya mempunyai column, sepal dorsal, sepal, petal dan labellum

2. Umumnya kelopak bunga (sepal) berwarna mirip dengan mahkota bunga. Ini disebut dengan tepal

3. Modifikasi mahkota bunga berbentuk seperti lidah yang berfungsi untuk melindungi sususan organ yang didalamnya terdapat benangsari dan putik

4. Tangkai benagn sari berukuran pendek yang diujungnya terdapat dua kepala sari yang menyerupai cakram kecil (disebut dengan pollinia)

5. Tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri sehingga perlu bantuan serangga dan manusia

6. Tidak setiap bunga pada tanaman anggrek dapat menghasilkan buah

7. Buah yang dihasilkan berbentuk seperti kapsul berwarna hijau, namun ketika telah matang akan kering, berwarna cokelat dan terbuka dari samping

8. Biji tanaman anggrek berukuran sangat kecil dan ringan sehingga daat dengan mudah diterbangkan angin

9. Biji tanaman anggrek tidak memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan, terutama pada embrio yang belum mencapai tingkat kematangan yang sempurna

10. Umumnya merupakan tanaman epifit dengan menempel namun tidak merugikan tanaman inangnya

11. Anggrek membutuhkan sinar matahari pada tingkatan tertentu

12. Tanaman anggrek asal daerah yang beriklim sedang (subtropis) umumnya hidup di tanah dan membentuk umbi pada musim dingin

13. Cenderung tahan terhadap ketersediaan air yang terbatas

14. Perbanyakan tanaman anggrek dapat dilakukan secara generatif (dengan biji) dan vegetatif

15. Biji anggrek akan berkecambah jika biji jatuh atau ditanam pada media tanam yang sesuai

16. Perbanyakan secara vegetatif, menggunakan organ tanaman berupa tunas samping atau stek batang

Ciri-ciri bunga anggrek:

  1. Berbiji tunggal (monokotil)
  2. Berakal serabut
  3. Memiliki bunga berwarna-warni
  4. Banyak hidup sebagai tanaman epifit yang menempel di pohon tanaman lain
  5. Daunnya berbentuk oval memanjang
  6. Membentuk simbiosis komensalisme dengan tanaman inangnya

Pembahasan:

Anggrek (tanaman genus Orchidaceae) adalah tanaman berbunga yang memiliki ciri khas kelopak bunganya yang berbentuk beragam dan berwarna warni. Warna bunga anggrek beragam dari putih pada anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) hingga hitam pada anggrek hitam (Coelogyne pandurata)

Anggrek merupakan tanaman berbiji tunggal (monokotil) dan sebagaimana tanaman monokotil lainnya memiliki akar serabut dan memiliki daun oval (lonjong).

Tumbuhan anggrek termasuk tanaman epifit, yaitu tumbuhan yang tumbuh dengan cara menumpang pada tanaman lain yang menjadi inang.

Tanaman anggrek dan tanaman inang membentuk simbiosis komensalisme sebab anggrek mendapat keuntungan, sedangkan inang tidak dirugikan. Keuntungan yang didapat anggrek adalah dapat menangkap uap air dari embun yang ada di sekitarnya, serta dapat menjangkau puncak hutan untuk memperoleh air hujan dan sinar matahari.

Tanaman anfgrek memiliki daun sendiri, dan tetap melakukan fotosintesis sendiri untuk menghasilkan makanan tanpa menyerap makanan dari inangnya. Hal ini berbeda dengan pada tanaman benalu, yang merugikan mangga, karena menyerap nutrisi hasil fotosintesis dari mangga.

Tanaman anggrek memiliki modifikasi batang membentuk umbi semu atau pseudobulbus. Umbi semu ini digunakan oleh anggrek sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan pada tanaman epifit ini.