Mengapa Rasulullah saw memerintahkan berhati-hati dari prasangka buruk?​

Posted on

Mengapa Rasulullah saw memerintahkan berhati-hati dari prasangka buruk?​

Jawaban:

mengapa Rasulullah saw memerintahkan berhati-hati dari prasangka buruk?

( Karena Prasangka buruk merupakan ucapan yang paling dusta )

Pembahasan

Rasulullah Saw melarang unthk berburuk sangka :

Artinya : "Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda : "Jauhilah prasangka buruk karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta."

( H.R. Bukhari )

____________________________

Berbaik sangka atau husnudzon merupakan perilaku terpuji yang harus dimiliki seorang muslim. Lawan dari husnudzon adalah su'udzon atau prasangka buruk. Su'udzon merupakan perilaku tercela yang akan mendatangkan mudarat bagi pelakunya.

Allah Swt berfirman :

Al-Hujurat Ayat 12

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ‎

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang."

( Q.S. Al Hujurat: 12 )

Detail Jawaban

Mapel : Agama Islam

Kelas : VIII – SMP

Bab : 10 – Berbaik sangka da Beramal saleh

Kode Kategorisasi : 8.14.10

Kata Kunci : Prasangka baik

Karena Prasangka buruk tidak sedikit pun mendatangkan kebaikan, mengandung dosa dan seburuk-buruknya perkataan.

{{blue{boxed{boxed{purple{: PEMBAHASAN :}}}}}}

Dalam Hadits, Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa:“Jauhilah prasangka, karena sesungguhnya prasangka adalah seburuk-buruknya perkataan”.

hadits di atas memberikan penegasan tentang buruknya prasangka.

Surat Yunus ayat 36:

إِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِي مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا ۚ 

''Prasangka itu tidak mendatangkan kebenaran apa pun.''

berprasangka buruk berarti mencurigai orang lain telah berbuat tidak baik, padahal belum tentu benar. dalam kehidupan bermasyarakat , mutlak memerlukan hubungan baik dengan sesama anggota masyarakat. salah satu cara untuk menjalin hubungan baik dengan sesama anggota masyarakat ialah husnudzon.

Pengertian Husnudzan

Kata Husnudzon Berasal Dari lafal حُسْنٌ (baik) Dan الظَّنُ (Prasangka) . dengan demikian husnudzon berarti prasangka , perkiraan atau dugaan baik

Q.S Al hujurat ayat 12:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ

Artinya: hai orang-orang yang beriman , jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan) karena sebagaian dari purba-sangka itu dosa

Ayat di atas secara tegas mewajibkan kita untuk bersikap hati-hati dalam hal dzan (prasangka) . Adapun prasangka yang tergolong perbuatan dosa ialah su'udzan

DETAIL JAWABAN:

  • Kelas : 8
  • Bab : 8 – Membiasakan akhlak terpuji
  • Mapel : Aqidah akhlaq
  • Kata kunci : Berbaik sangka , buruk sangka
  • Kode kategori : 8.14.8