Indonesia memutuskan keluar dari anggota PBB terkait dengan konfrontasi Indonesia-Malaysia, sebab alasan Indonesia keluar adalah karena diterimanya Malaysia menjadi anggota PBB. Presiden Soekarno menentang pembentukan Malaysia, melancarkan konfrontasi dan melakukan protes dengan keluar dari PBB. Alasan utama Indonesia yaitu adalah…

Posted on

A) Keinginan Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB
B) Malaysia menjadi anggota tidak tetap DK PBB
C) PBB tidak menghiraukan himbauan Indonesia
D) PBB tidak murni lagi
E) PBB terlalu mengutamakan kepentingan negara blok barat

Indonesia memutuskan keluar dari anggota PBB terkait dengan konfrontasi Indonesia-Malaysia, sebab alasan Indonesia keluar adalah karena diterimanya Malaysia menjadi anggota PBB. Presiden Soekarno menentang pembentukan Malaysia, melancarkan konfrontasi dan melakukan protes dengan keluar dari PBB. Alasan utama Indonesia yaitu adalah…

Jawaban:

Indonesia memutuskan keluar dari anggota PBB terkait dengan konfrontasi Indonesia-Malaysia, sebab alasan Indonesia keluar adalah karena diterimanya Malaysia menjadi anggota PBB.

Presiden Soekarno menentang pembentukan Malaysia, melancarkan konfrontasi dan melakukan protes dengan keluar dari PBB.

Pembahasan:

Pada tahun 1965, Indonesia keluar dari PBB karen PBB menerima Malaysia sebagai anggota. Saat itu presiden Sukarno memimpin Indonesia menuju "Konfrontasi" menentang pembentukan Malaysia yang terdiri atas Malaya, Sabah dan Serawak, karena menganggap bahwa Malaysia adalah kaki tangan imperialis Inggris.

Setelah mengeluarkan Indonesia dari PPBB, Presiden Sukarno berusaha membentuk organisasi tandingan yang bernama CONEFO (Conference of New Emerging Forces). Hanya negara komunis China, Vietnam Utara dan Korea Utara yang bersedia bergabung dengan organiasi tandingan ini.

Presiden Sukarno juga meluncurkan Konfrontasi untuk menolak pembentukan Malaysia oleh Inggris. Konfrontasi ini dilakukan dengan melakukan serangan untuk membantu Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU), kelompok di Sabah dan Serawak yang anti-Malaysia.

Setelah Suharto mengambil alih kekuasaan dengan Supersemar, dia mengakhiri konfrontasi dengan konferensi antara Malaysia dan Indonesia di Bangkok pada 28 Mei 1966. Indonesia kembali meminta untuk bergabung dengan PBB pada 19 September 1966, dan diterima kembali oleh Dewan Umum PBB pada 28 September 1966.  

Pelajari lebih lanjut:

Jelaskan penyimpangan politik luar negeri yang dilakukan Presiden Soekarno pada masa Demokrasi Terpimpin!

brainly.co.id/tugas/8500321

Detail Jawaban:

Kelas: XII  

Kode: 12.3.3

Mata pelajaran: Sejarah  

Materi: Bab 3 – Indonesia Era Demokrasi Terpimpin

Kata kunci: Keluarnya Indonesia dari PBB

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id – brainly.co.id/tugas/21956660#readmore