Tantangan apa yang mungkin akan dihadapi oleh seorang manajer administrasi perkantoran dimasa depan?
Jawaban:
Tantangan yang dihadapi manajemen dan manajer selalu berkembang secara dinamis sesuai dengan tantangan global yang ada dalam masyarakat kita saai ini. Tantangan seorang manajer tidaklah mudah, secara umum tantangan seorang manajer adalah
Harus bekerja keras. Dalam artian seorang manajer haruslah bekerja lebih keras daripada karyawan – karyawan lain yang ada pada suatu perusahaan ataupun suatu organisasi demi menjalankan tugasnya sebagai seorang manajer yang baik.
Boleh jadi manajer harus lebih banyak mengemban tugas yang bersifat klerikal (administratif) , daripada manajerial.
Harus berurusan dengan beraneka ragam orang. Sudah seharusnya manajer berusrusan dengan beragam orang, karena merupakan tugas seorang manajer untuk mengatur kinerja dari karyawan yang beragam untuk mencapai suatu tujuan perusahaan.
Seringkali dituntut mengerjakan tugas dengan sumberdaya yang terbatas.
Mampu memotivasi pekerja dalam situasi yang kacau dan penuh ketidakpastian.
Memadukan pengetahuan, keahlian, ambisi, dan pengalaman dari beragam kelompok orang.
Keberhasilannya bergantung pada kinerja orang lain.
Tantangan manajer dimasa depan menurut beberapa sumber yang say abaca adalah
Harus memiliki kompetensi yang sempurna untuk mampu mengelola semua sumber daya berwujud yang di miliki perusahaan.
Memiliki kualitas untuk memotivasi sumber daya manusia. Seperti yang seharusnya salah satu tugas menejeman adalah untuk mengawasi kinerja karyawan, termasuk untuk meningkatkan kinerja dan semangat karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan dan organisasi.
Memiliki kualitas untuk membangun hubungan positif dengan stakeholders.
Memiliki kualitas dan wawasan untuk menghadapi perubahan keinginan pasar. Tantangan inilah yang menurut saya agak sulit karena keinginan pasar sangatlah dinamis, apalagi pada masyarakat dunbia yang global seperti sekarang ini, dalam hal ini manajer memerlukan analisis yang mendasar mengenai keinginan konsumen pasar.
Memiliki kreatifitas, dan kualitas dalam memahami produk atau jasa.
tantangan tentang cara birokrasi menangani problem. Dalam hal ini manajer dapat dengan mudah menyelesaikan suatu masalah dengan mengatur alur atau jalan yang telah diatur sebelumnya sehingga masalah yang dihadapi akan dapat diselesakan secara baik dan profesional sehingga tujuan organisasi akan mudah tercapai.
tantangan kekuatan-kekuatan yang menolak perubahan (inovasi ekstern)
Tantangan ketiga ialah tekanan dari kelompok-kelompok berkepentingan. Kelompok berkepentingan (Interst group network) merupakan sebuah jaringan tertentu yang perilakunya dipengaruhi oleh pimpinan informal dari jaringan tersebut. Seorang manajer akan sulit menerima tekanan dari kelompok-kelompok berkepentingan itu tadi sehingga seorang manajer sulit untuk menerima pendapat dan kritik dari para kelompok berkepentingan perusahaannya sehingga yang akan dirugikan nantinya adalah perusahaannya sendiri.
efektifitas serta efisiensi. efektifitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas,kualitas dan waktu) yang telah dicapai oleh manajemen, yang mana target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu. Efisiensi merupakan pemanfaatan sesuatu dengan cara yang maksimal dengan hasil yang maksimal juga. Seorang manajer harus mampu memanfaatkan waktu maupun tenaga dalam menjalankan kegiatan sehari-hari untuk kepentingan perusahaan demi terciptanya tujuan organisasi dengan cara yang semaksimal mungkin dengan hasil yang memuaskan.
Semoga bermanfaat