Bidang pengetahuan dan profesi akuntansi

Posted on

Bidang pengetahuan dan profesi akuntansi

Profesi-profesi akuntansi yang dikenal dewasa ini adalah sebagai berikut.

Akuntan Publik adalah akuntan yang bekerja dengan
membuka kantor akuntan publik (KAP) yang memberikan pelayanan kepada
perusahaan dalam bidang audit, penyusunan sistem akuntansi dan jasa
lainnya secara independen.
Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja sebagai
pegawai dalam bidang akuntansi di perusahaan milik negara dan daerah
serta perusahaan swasta.

Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang bekerja
sebagai pegawai pemerintah yang bidang dan aktivitas pekerjaannya
berkaitan langsung dalam bidang akuntansi, seperti BPK, kantor pajak dan
sebgainya.

Akuntan pendidik adalah akuntan yang bergerak dalam bidang pendidikan, baik sebagai dosen maupun sebagai guru di sekolah lanjutan.
Akuntan yang bekerja di luar bidang akuntansi,
misalnya akuntan membuka usaha sendiri, akuntan yang bekerja di
pemerintahan tetapi tidak dalam bidang akuntansi dan sebagainya.

Bidang-bidang akuntansi dibedakan menjadi dua yaitu akuntansi publi dan akuntansi intern.

Akuntansi Publik

Pemeriksaan laporan keuangan (auditing) adalah
bidang pekerjaan profesi akuntansi utama yang diberikan kepada publik
(umum). Pemeriksaan laporan keuangan adalah pemeriksaan secara
independen untuk menilai kewajaran laporan keuangan yang disusun
manajemen bagi para investor, kreditur dan pihak luar lainnya. Hasil
pemeriksaan akuntan publik dituangkan dalam sebuah laporan yang disebut
laporan hasil pemeriksaan akuntan.
Akuntansi perpajakan adalah jasa akuntan publik
yang banyak dibutuhkan masyarakat dengan tujuan utamanya adalah 1)
memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku; 2) menekan pajak seminimum
mungkin.

Akuntansi manajemen adalah pemeberian jasa yang
meliputi aspek yang luas. Akuntan publik dapat memberikan pertimbangan
dan saran kepada manajemen untuk memperbaiki hasil operasi perusahaan
yang menggunakan jasanya.

Akuntansi Intern
Akuntan Umum bertanggungjawab dalam hal pencatatan
transaksi keuangan, penyusunan laporan manajemen dan laporan keuangan
umum (neraca, rugi-laba, perubahan modal, aliran kas). Akuntansi umum
biasanya menghasilkan data dasar (basic data) untuk keperluan fungsi akuntansi.

Akuntansi biaya menganalisis biaya perusahaan untuk
membantu manajemen dalam pengawasan biaya. Biasanya dalam akuntansi
biaya ditekankan pada biaya produksi, tetapi akhir-akhir ini penekanan
atas biaya pemasaran semakin meningkat.

Peranggaran menetapkan sasaran penjualan dan laba,
serta perencanaan yang rinci untuk mencapai sasaran tersebut. Penyusunan
anggaran selalu memperhatikan data masa lalu yang dilaporkan dalam
laporan akuntansi. Anggaran digunakan untuk mengawasi jalannya operasi
perusahaan melalui perbandingan antara data sesungguhnya dengan
anggaran.

Perancangan sistem informasi mengidentifikasikan
kebutuhan informasi untuk kepentingan intern maupun ekstern. Setelah
kebutuhan informasi diketahui, selanjutnya dirancang dan dikembangkan
sistem yang sesuai. Sistem informasi akuntansi sangat membantu dalam
mengawasi jalannya operasi suatu perusahaan.

Pemeriksaan Intern adalah pemeriksaan yang
dilakukan oleh akuntan intern perusahaan. Perusahaan-perusahaan besar
umumnya memiliki staf pemeriksaan intern. Para akuntan intern bertugas
mengevaluasi sistem akuntansi dan manajemen. Tugas pokoknya adalah 1)
membantu pihak manajemen dalam memperbaiki efesiensi operasi dan 2)
menjamin bahwa para karyawan dan bagian-bagian perusahaan telah
melaksanakan prosedur dan rencana yang telah ditetapkan manajemen.