Beri nama senyawa berikut sesuai aturan IUPAC!

Posted on

a. CH3CH2CH(C2H5)CH2CH2CH(C2H5)CH3
b. CH3=C(C2H5)CH2CH2CH(C4H9)CH3
c. CH3CH(CH3)CCCH2CH3
Jawab:

Beri nama senyawa berikut sesuai aturan IUPAC!

Pembahasan

Atom C (karbon) yang memiliki nomor atom 6 memiliki jumlah elektron valensi (elektron yang berada pada kulit terluar) sebanyak 4. Hal ini menyebabkan atom C (karbon) memiliki kemampuan untuk memiliki ikatan sebanyak empat ikatan untuk memperoleh 8 elektron valensi di kulit terluarnya. Atom C dapat berikatan dengan atom karbon yang lain membentuk rantai karbon, yang dinamakan dengan senyawa Hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon tersusun dari dua unsur yaitu Hidrogen (H) dan Karbon (C). Berdasarkan bentuk rantainya senyawa hidrokarbon terbagi atas dua, yaitu:  

  • Senyawa hidrokarbon jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rantai karbon jenuh (tunggal), contohnya senyawa-senyawa alkana
  • Senyawa hidrokarbon tak jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rantai kabon tak jenuh, yaitu memiliki ikatan kovalen rangkap 2 atau 3 pada rantai karbonnya, contohnya alkena dan alkuna.

a. Alkana

Alkana memiliki rumus umum CₙH₂ₙ₊₂. Penamaan senyawa alkana dengan memberikan akhiran -ana. Penamaan senyawa Alkana memiliki aturan sebagai berikut:

  1. Mencari rantai terpanjang dari senyawa alkana yang akan ditentukan menjadi rantai utama.
  2. Menentukan cabang dari senyawa alkana (gugus alkil).  
  3. Gugus alkil memiliki penamaan secara IUPAC yang mirip dengan alkana hanya saja memiliki akhiran -il pada Namanya. Misalnya metal, etil, butil, heksil, dan lainnya.
  4. Pemberian nomor pada rantai utama dimulai dari atom C (karbon) yang terdekat dengan cabang (gugus alkil)
  5. Jika pada rantai karbon terdapat 2 cabang yang sama maka berikan nama (di-) jika 3 (tri-), 4 (tetra-), lima (penta-) dst.  
  6. Urutan penamaannya: nomor cabang – nama cabang – rantai induk  

b. Alkena

Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap dua (=) pada atom C induknya. Rumus umum alkena adalah CₙH₂ₙ. Penamaan alkena dengan menggunakan akhiran -ena.

c. Alkuna

Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga (≡). Suku alkuna paling kecil terdiri dari dua atom C, yaitu etuna C ≡ C. Rumus umum alkuna adalah CₙH₂ₙ₋₂. Penamaan alkuna sama dengan alkana hanya mengganti akhiran –ana  menjadi -una.

Penamaan senyawa alkena dan alkuna mengikuti aturan sebagai berikut:

  1. Rantai utama dipilih dari rantai yang terpanjang dan mengandung ikatan rangkap dua maupun rangkap tiga.
  2. Penomoran ikatan rangkap didasarkan pada posisi ikatan rangkap C yang paling kecil (terdekat dengan atom C nomor 1).
  3. Apabila posisi atom C yang memiliki ikatan rangkap dua atau rangkap tiga dan gugus alkil memiliki jarak yang sama antar dua ujung rantai induk, maka diutamakan memulai penomoran dari posisi ikatan rangkap.  
  4. Apabila terdapat dua ikatan rangkap pada rantai induk, maka ditambahkan kata di-, tri- jika tiga, tetra- jika empat dan seterusnya.
  5. Apabila terdapat gugus alkil antara dua ikatan rangkap yang memiliki jarak yang sama dari kedua ujung rantai induk, maka penomorannya dengan mendahulukan posisi gugus alkil.
  6. Apabila terdapat gugus alkil yang berbeda, prioritaskan gugus alkil yang memiliki huruf awal lebih dahulu dalam abjad.
  7. Urutan penamaan:  nomor cabang – nama cabang – nomor rangkap – rantai induk  

Maka untuk menjawab soal di atas dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. CH₃CH₂CH(C₂H₅)CH₂CH₂CH(C₂H₅)CH₃  ………..bentuk ini jika diuraikan menjadi

CH₃ – CH₂ – CH – CH₂ – CH₂ – CH – CH₃

                        |                              |

                     C₂H₅                        CH₂

                                                       |

                                                     CH₃

Penomoran dimulai dari atom C sebelah kiri dan berakhir pada C₂H₅ yang kedua, sehingga diperoleh rantai utama 8 atom C (oktana) dengan gugus etil di atom C ke-3 dan gugus metil pada atom C ke-6. Penamaannya adalah 3-etil-6-metil oktana.

2. CH₃=C(C₂H₅)CH₂CH₂CH(C₄H₉)CH₃  ………..bentuk ini jika diuraikan menjadi

CH₃ = C – CH₂ – CH₂ – CH – CH₃

           |                             |

         C₂H₅                       CH₂

                                         |

                                        CH₂

                                         |

                                        CH₂

                                         |

                                        CH₃

Penomoran dimulai dari atom C sebelah kiri sehingga diperoleh rantai utama 9 atom karbon dengan ikatan rangkap berada di atom C pertama, diperoleh gugus etil pada atom C ke-2 dan gugus metil pada atom C ke-5. Penamaannya adalah 2-etil-5-metil nonena.

                                                                   

3. CH3CH(CH3)CCCH2CH3   ………..bentuk ini jika diuraikan menjadi

CH3 – CH – C ≡ C – CH2 – CH3

            |

           CH3

         

Penomoran dimulai dari atom C sebelah kiri. Maka diperoleh rantai utama 6 atom karbon dengan ikatan rangkap berada di atom C ke-3, diperoleh gugus metil pada atom C ke-2. Penamaannya adalah 2-metil-3-heksuna.

Keterangan lebih lanjut bisa dilihat di lampiran ya.

Pelajari lebih lanjut  

1. Materi tentang Penamaan Alkana: brainly.co.id/tugas/11592436, brainly.co.id/tugas/15157057

2. Materi tentang Penamaan Alkena brainly.co.id/tugas/11286614

3. Materi tentang Penamaan Alkuna brainly.co.id/tugas/11459065

—————————-  

Detil Jawaban  

Kelas : XII SMA

Mapel : Kimia

Bab :  Senyawa Turunan Alkana

Kode :  12.7.4

Kata Kunci:  Senyawa Hidrokarban, Alkana, Alkena, Alkuna

Gambar Jawaban

Gambar Jawaban